6.
Partai Golkar adalah Partai yang Solid yang secara utuh dan kokoh senantiasa
berupaya mendaya gunakan segenap potensi yang dimilikinya secara sinergis dan berdaya guna.
3.2 Visi dan Misi Serta Ideologi Partai Golkar
Visi adalah gambaran tujuan atau cita-cita masa depan yang harus dimiliki setiap organisasi. Berdasarkan Keputusan Munas VIII Partai Golkar Nomor
VIIMUNAS-VIIIGOLKAR1997, visi Partai Golkar adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur,
beriman dan berakhlak mulia, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bermartabat dalam tata pergaulan dunia.
Sedangkan misi adalah rumusan-rumusan utama sebagai penjabaran dan implementasi visi organisasi. Berdasarkan Keputusan Munas VIII Partai Golkar
Nomor IIMUNAS-VIIIGOLKAR1997, misi Partai Golkar adalah: 1.
Menegakkan, mengamankan, dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi bangsa demi memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia. 2.
Mewujudkan cita-cita Proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk merealisasikan masyarakat yang demokratis dan
berdaulat, sejahtera, adil dan makmur, menegakkan supremasi hukum dan menghormati hak azasi manusia, serta terwujudnya ketertiban dan perdamaian
dunia.
Universitas Sumatera Utara
3. Mewujudkan pemerintahan yang efektif dengan tata pemerintahan yang baik,
bersih, berwibawa, dan demokratis. Pengertian umum ideologi adalah seperangkat nilai-nilai dasar basic values
atau sistem pemikiran yang mendasar diyakini sebagai peganganpedoman utama suatu identitas sosialpolitik dalam memandang segala sesuatu. Ideolog partai Golkar
adalah Pancasila, sebagaimana dituangkan pada Pasal 5 ADART Partai Golkar, bahwa Partai Golkar berazaskan Pancasila.
Dalam pandangan Partai Golkar, Pancasila adalah ideologi, falsafah, dan Dasar Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Pancasila bukan ideologi yang
dogmatik, tertutupstatis, melainkan ideologi yang hidup living ideology, terbuka, dan dinamis yang mampu menyerap dan merespon berbagai dinamika, tantangan, dan
tuntutan serta perubahan seperti tertuang dalam paradigma baru Partai Golkar. Merujuk pada Ketentuan UU No. 3 Tahun 1975 Tentang Parpol dan Golkar
yang menyebutkan adanya ciri tertentu yang mencerminkan kehendak dan cita-cita partai politik yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Dalam hal
ini, Partai Golkar memiliki ciri karya kekaryaan, yakni sebagai partai politik yang
mengedepankan karya nyata di dalam pembangunan sebagai wujud pengamalan Pancasila. Dengan demikian, orientasi Partai Golkar adalah karya kekaryaan,
pembaharuan, dan pembangunan. Dalam analisis sistem kepartaian, Partai Golkar secara ideologi politik dapat
dikelompokkan sebagai “partai tengah” yang berciri moderat dan tidak ekstrem serta
Universitas Sumatera Utara
berorientasi program.
27
Hal ini selaras dengan posisi dan titik berat Partai Golkar yang sejak awal merupakan organisasi sosial politik yang di dalam perjuangannya
mamperhatikan keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual. Di sisi lain, Partai Golkar merupakan Partai Nasionalis-Inklusif, yang akomodatif dan
terbuka catch-all terhadap berbagai kelompok sosial di dalam masyarakat, termasuk kelompok keagamaan.
28
3.3 Kampanye