66
4.2.2 Analisis Data
Setelah data tersebut ditabulasi dalam bentuk tabular untuk memudahkan pengolahan lebih lanjut. langkah selanjutnya akan dianalisis sebagai berikut:
4.2.2.1. Analisis Regresi
Hal ini diawali dengan merancang model yang cocok untuk selanjutnya untuk digunakan memprediksi nilai pemegang saham di masa-masa mendatang
apabila nilai arus kas bebas dan dividen diketahui berdasarkan pada data-data historis yang dikumpul oleh penulis dengan menggunakan laporan-laporan
keuangan sebesar 3 tahun terakhir. Dalam penelitian ini model regresi tersebut diperoleh dengan
menggunakan cara komputerisasi yakni menggunakan Microsoft Excel pada menu data analysis
dengan mengaktifkan sub menu Add-ins Regression. Hasil summary output yang tertera di halaman 61 menunjukkan bahwa
model regresi pada penelitian ini adalah Y = 62.744.923.739 + 3.450899558X
1
- 11.33347984X
2
+
ε
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan bahwa nilai α = 62.744.923.739 menunjukkan bahwa nilai pemegang saham berkisar sebesar Rp
62.744.923.739 ketika tidak terjadi fluktuasi ataupun pergerakan nilai arus kas bebas dan besarnya dividen tidak dilakukan sama sekali.
Koefisien regresi dari nilai pemegang saham pada variabel nilai arus kas bebas
β
1
= +3.4509 menunjukkan bahwa nilai arus kas bebas naik sebesar Rp 1.000.- maka nilai penjualan akan meningkat sebesar Rp.3.450.-.
56
Universitas Sumatera Utara
67 Di sisi lain, koefisien regresi dari nilai penjualan terhadap besarnya
dividen β
2
= -11.3334 menunjukkan bahwa besarnya dividen ditingkatkan Rp.1.000.- maka nilai pemegang saham akan menurun sebesar Rp.11.332.-.
Dengan model tersebut selanjutnya ditarik garis linear yang merupakan ejawantah dari persamaan Y = 62.744.923.739 + 3.450899558X
1
- 11.33347984X
2
+
ε
berikut nilai .
Gambar 4.1 Grafik Line Fit Plot 4.2.2.2. Analisis Korelasi
Kemudian dari data tersebut dilakukan analisis korelasi untuk mencari hubungan antara nilai pemegang saham Y dengan nilai arus kas bebas dan
dividen Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan
Microsoft Excel pada menu data analysis dengan mengaktifkan sub menu Add-ins
Regression sehingga diperoleh data pada tabel di bawah ini.
57
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.6 Summary Output Regression
Regression Statistics Multiple R
0.990669157 R Square
0.981425378 Adjusted R Square
0.978771861 Standard Error
2.06018E+11 Observations
17
Coefficients Standard Error
Nilai Pemegang Saham 62.744.923.739 61.135.334.403
Arus Kas Bebas 3.450899558
0.12688469 Dividen
-11.33347984 1.6000745
Dari tabel 4.6, hasil perhitungan yang menggunakan sistem komputerisasi statistik tersebut diperoleh koefisien korelasi R yang dalam Summary Output
Regression dikenal dengan istilah multiple R diperoleh nilai sebesar 0.9906.
Dengan nilai koefiesien R=0.9906 dan bergradien positif menunjukkan bahwa terdapatnya suatu korelasi yang sangat kuat antara nilai pemegang saham
terhadap nilai arus kas bebas dan besarnya dividen. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa setiap pergerakan arus kas bebas dan dividen selalu diiringi
dengan perubahan yang pasti dan memiliki signifikansi terhadap nilai pemegang saham.
Dari nilai korelasi tersebut, selanjutnya akan dikomputasi besarnya nilai koefisien determinasi untuk mengetahui bagaimana perubahan variabel Y nilai
pemegang saham dapat dijelaskan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. yang mana dalam penelitian ini adalah aliran arus kas bebas dan dividen.
58
Universitas Sumatera Utara
69
4.2.2.3. Analisis Koefisien Determinasi