19
1.3.2. Manfaat Peneliian
Dari penelitian ini, penulis dapat memberikan kontribusi yang positif baik bagi kalangan dunia praktisi keuangan maupun akademisi. Adapun manfaat
penelitian sebagai berikut: 1.
Bagi penulis a.
Memperluas cakrawala berpikir dan kemampuan menganalisa permasalahan secara sistematis dan ilmiah.
b. Sebagai bahan pertimbangan antara pengetahuan praktis yang diperoleh di
bangku kuliah dengan studi kasus praktikal yang terjadi di lapangan. c.
Sebagai sarana bagi penulis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih praktikal, terfokus dan metodikal tentang realita yang terjadi di dunia
bisnis dewasa ini. d.
Melatih kemampuan analitis penulis dalam memecahkan setiap permasalahan khususnya di sektor keuangan dan pasar modal yang tengah
menjadi perdebatan bagi para investor. 2.
Bagi Universitas Sumatera Utara a.
Sebagai bahan bacaan ilmiah bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi di bidang akuntansi dan keuangan.
b. Sebagai sarana informasi dan pertimbangan untuk mengadakan penelitian
yang sama di masa mendatang. 3.
Bagi kalangan praktisi di dunia keuangan a.
Sebagai bahan masukan bagi para investor dalam membuat suatu keputusan taktis terhadap investasi yang dilakukan.
b. Sebagai bahan rujukan dan pertimbangan bagi para investor, peneliti di
masa mendatang, perusahaan investee itu sendiri. 9
Universitas Sumatera Utara
20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Aliran Kas Bebas
2.1.1.1. Pengertian Aliran Arus Kas Bebas
Menurut Brigham, arus kas bebas adalah kas yang tersedia utuk didistribusikan kepada kreditur atau pemegang saham setelah perusahaan
melakukan semua investasi dalam fixed asset dan working capital yang seharusnya untuk tetap mempertahankan operasional perusahaan secara terus –
menerus. Oleh karena itu, salah satu cara manajer dalam meningkatkan nilai dari suatu perusahaan adalah dengan meningkatkan aliran kas bebas perusahaan.
Dalam prakteknya, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba ternyata tidak merefleksikan besarnya dividen tunai yang dapat diterima oleh
investor atau pemegang saham. Adakalanya perusahaan beroperasi pada margin positif namun aliran arus kas bebasnya ternyata nol atau negatif. Dan sebaliknya
terkadang perusahaan beroperasi pada kerugian tertentu namun ia masih memiliki arus kas yang siap dipakai untuk kegiatan operasionalnya.
Hal ini tentunya menimbulkan suatu persepsi bahwa laporan laba rugi dan neraca ternyata tidak mencerminkan nilai aktual dari aliran kas bebas yang siap
dipakai sehingga dewasa ini banyak investor yang menggunakan arus kas yang tersedia untuk dipakai sebagai kriteria penilaian dalam membuat suatu keputusan
investasi taktikal.
10
Universitas Sumatera Utara