5.3.6. Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi lama rawatan penderita penderita Ileus Obstruktif rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU Dr. Pirngadi tahun 2007-2010 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.25. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Penderita Ileus Obstruktif
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-Rata hari
N Mean
SD
Sembuh PBJ
PAPS Meninggal
13 41
16 26
8,62 7,93
4,75
10,92 5,49
7,01 5,43
15,54 X
2
= 8,100 df=3
p=0,044
Berdasarkan tabel 5.25., dapat dilihat bahwa lama rawatan rata –rata pada penderita yang keadaan sewaktu pulang sembuh 8,62 hari 9 hari, pulang berobat
jalan 7,93 hari 8 hari, pulang atas permintaan sendiri 4,75 hari 5 hari dan yang meninggal 10,92 hari 11 hari.
Hasil Analisis statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh p0,05 artinya ada perbedaaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata
berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
5.3.7. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Sumber Biaya
Proporsi keadaaan sewaktu pulang penderita penderita Ileus Obstruktif rawat inap berdasarkan sumber biaya di RSU Dr. Pirngadi tahun 2007-2010 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Ileus
Obstruktif Berdasarkan Sumber Biaya
Sumber Biaya Keadaan Sewaktu Pulang
Total Sembuh
PBJ PAPS
Meninggal
f f
f f
f Biaya sendiri
Bukan biaya sendiri 3
10 17,6
12,7 7
34 41,3
43,0 4
12 23,5
15,2 3
23 17,6
29,1 17
79 100
100 X
2
=1,531 df=3
p=0,675
Berdasarkan tabel 5.26. dapat dilihat bahwa proporsi penderita ileus obstruktif dengan biaya sendiri 17 orang, sembuh 3 orang 17,6, pulang berobat jalan 7 orang
41,3, pulang atas permintaan sendiri 4 orang 23,5 dan yang meninggal 3 orang 17,6. Sedangkan yang bukan biaya sendiri 79 orang, sembuh 10 orang 12,7,
pulang berobat jalan 34 orang 43, pulang atas permintaan sendiri 12 orang 15,2, dan yang sembuh 23 orang 29,1.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square, terdapat 3 sel 37,5 mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisis dengan menggunakan uji ini tidak
dapat dilakukan.
5.3.8. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Penatalaksanaan Medis