BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Penderita Ileus Obstruktif adalah seseorang yang berdasarkan diagnosa oleh dokter dinyatakan menderita penyakit yang disebabkan oleh suatu penyebab
fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik baik sebahagian maupun total serta dirawat inap di RSUD DR. Pirngadi Kota Medan tahun
2007-2010 sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien yang ada di RSUD DR. Pirngadi Kota Medan
Karakteristik penderita Ileus Obstruktif di RSUD DR. Pirngadi Medan tahun 2007-2010
1. Sosiodemografi:
Umur Jenis Kelamin
Suku Agama
Status Perkawinan Tingkat Pendidikan
Pekerjaan Daerah Asal
2. Penyebab Ileus Obstruktif 3. Status Komplikasi
4. Jenis Komplikasi 5. Lama Rawatan
6. Sumber Biaya 7. Penatalaksanaan Medis
8. Keadaan Sewaktu Pulang
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Sosiodemografi penderita Ileus Obstruktif, dibedakan atas: a.
Umur adalah usia penderita Ileus Obstruktif yang tercatat dalam kartu status, kemudian untuk analisa statistik dikategorikan berdasarkan penyebab
obstruksi menurut kelompok umur, yaitu
32
1. 1 tahun
2. 1-14 tahun
3. 15-49 tahun
4. 49 tahun
b. Jenis kelamin adalah ciri khas tertentu yang dimiliki penderita Ileus Obstruktif
yang tercatat dalam kartu status yang dibedakan atas : 1.
Laki-laki 2.
Perempuan c.
Suku adalah ras atau etnik yang melihat pada diri penderita Ileus Obstruktif sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :
1. Batak
2. Jawa
3. Minang
4. Melayu
5. Aceh
6. Lain-lain
d. Agama adalah kepercayaaan yang dianut oleh penderita Ileus Obstruktif
sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dibedakan atas :
1. Islam
2. Kristen Protestan
3. Budha
4. Hindu
5. Kristen Katolik
Universitas Sumatera Utara
e. Status perkawinan adalah keterangan mengenai ada tidaknya pasangan hidup
dari penderita Ileus Obstruktif sesuai dengan yang tercatat di kartu status, yang dibedakan atas:
1. Kawin
2. Tidak kawin
f. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang telah dijalani
penderita ileus obstruktif sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas:
1. Tidak sekolahtidak tamat SD
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. AkademiPerguruan Tinggi PT
g. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan penderita Ileus Obstruktif dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien dan dibedakan atas :
1. PNS, TNI, POLRI, BUMN
2. Pensiunan PNS, TNI, POLRI, BUMN
3. Pegawai Karyawan Swasta
4. Wiraswasta
5. Petani
6. Ibu Rumah Tangga
7. PelajarMahasiswa
8. Lain-lain
h. Daerah asal adalah keterangan yang menunjukkan daerah tempat tinggal
penderita Ileus Obstruktif sesuai dengan tertulis pada kartu status pasien dan dibedakan atas :
1. Kota Medan
2. Luar kota Medan
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Penyebab ileus obstruktif adalah hal-hal yang menyebabkan terjadinya ileus
obstruktif sesuai dengan yang tertulis pada kartu pasien. Penyebab ini dibedakan berdasarkan pengkategorian berdasarkan urutan kemunculan, yaitu:
1. Lesi ekstrinsik
2. Lesi Intrinsik
3. Obstruksi menutup
3.2.4. Komplikasi Ileus obstruktif adalah ada tidak penyulit atau komplikasi akibat
keterlambatan penanganan ileus obstruktif yang sesuai dengan kartu status pasien yang dikelompokkan atas: syok septic, syok hipovolemia, abses,
pneumonia aspirasi dan kematian. Untuk analisa statistik status komplikasi, dibedakan atas:
1. Ada komplikasi
2. Tidak ada komplikasi
3.2.5. Jenis Komplikasi adalah jenis penyulit atau komplikasi yang diderita oleh
penderita ileus obstruktif berdasarkan hasil diagnosa sesuai tercatat dalam kartu status, dibedakan atas :
1. Perforasi
2. Peritonis
3. Syok septik
4. Syok hipovolemia
5. Abses
6. Pneumonia aspirasi
3.2.6. Lama rawatan rata-rata adalah jumlah lama rawatan semua penderita ileus
obstruktif dibagi dengan semua penderita yang menjalani perawatan di rumah sakit sesuai yang tercatat pada kartu status.
Universitas Sumatera Utara
3.2.7. Sumber biaya adalah biaya yang digunakan oleh penderita ileus obstruktif
untuk membiayai perawatan selama dirawat inap di rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status yang dibedakan menjadi:
1. Biaya sendiri 2. Askes
3. Kartu SehatJamkesmas 4. Medan sehat
6. Pemprovsu 5. Tidak tercatat
Untuk analisa statistik status komplikasi, dibedakan atas:
1. Biaya sendiri
2. Bukan biaya sendiri
. 3.2.8.
Penatalaksanaan medis adalah tindakan pembedahan yang dilakukan terhadap penderita Ileus Obstruktif untuk menyelamatkan jiwa penderita sesuai yang
tercatat pada kartu status yang dibedakan menjadi : 1.
Operasi 2.
Tidak operasi 3.2.9.
Keadaan sewaktu pulang adalah kondisi penderita Ileus Obstruktif sewaktu pulang dari rumah sakit sesuai dengan yang tercatat pada kartu status yang
dibedakan menjadi: 1.
Sembuh 2.
Pulang berobat jalan PBJ 3.
Pulang atas permintaan sendiri PAPS 4.
Meninggal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian