Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Penderita ileus obstruktif yang meninggal pada kelompok umur 49 tahun dikarenakan saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah memburuk dan terlambat mendapatkan pengobatan yang adekuat. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square, terdapat 4 sel 33,3 mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan.

6.7.5. Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi jenis kelamin penderita ileus obstruktif berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU Dr. Pingadi Medan tahun 2007-2010 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 6.16. Diagram Bar Proporsi Penderita Ileus Obstruktif Rawat Inap Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2010 Dari gambar 6.15 dapat dilihat bahwa proporsi keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan pada laki-laki 65,9 daripada sembuh, pulang Universitas Sumatera Utara berobat jalan, dan meninggal. Proporsi yang meninggal lebih tinggi pada laki-laki 57,7 dibandingkan perempuan sesuai dengan teori bahwa di Indonesia, angka kematian untuk berbagai penyakit lebih tinggi pada kalangan pria terkecuali untuk beberapa penyakit kelamin. 50 Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p 0,2230,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara penderita yang berjenis kelamin laki-laki dengan jenis kelamin perempuan berdasarkan keadaan sewaktu pulang.

6.7.6. Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi lama rawatan rata-rata penderita ileus obstruktif berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU Dr. Pingadi Medan tahun 2007-2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.17. Diagram Bar Proporsi Penderita Ileus Obstruktif Rawat Inap Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji kenormalan data, diperoleh bahwa p0,05 yang artinya bahwa lama rawatan rata penderita tidak berdistribusi normal. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh p 0,044 0,05 artinya ada perbedaaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Penderita yang meninggal mempunyai lama rawatan rata-rata lebih lama dikarenakan penderita yang meninggal rata-rata berumur49 tahun, keadaan sewaktu datang ke rumah sakit dalam keadaan parah dan fisik yang sudah melemah. Di samping itu, dapat lihat bahwa 42,3 yang meninggal belum menjalani operasi dalam pengobatannya dan kurang baiknya perawatan saat menjalani pengobatan.

6.7.7. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Sumber Biaya