Perawatan rawat inap diantaranya kelas III, II, I, utama, VIP, ICU, ICCU, dan Pelayanan penunjang diantaranya laboratorium patologi klinik, laboratorium Karakteristik Penderita Ileus Obstruktif 1. Sosiodemografi Umur dan Jenis Kelamin

d. Meningkat pelayanan administrasi dan manajemen rumah sakit yang berkualitas, tranparan, dan akuntabel,

5.1.3. Motto

Aegroti Salus Lex Suprima artinya adalah “ Kepentingan Penderita Adalah Yang Utama” Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan menyediakan fasilitas pelayanan antara lain:

a. Pelayanan spesialisklinik diantaranya anak, bedah, kebidanan dan kandungan,

penyakit dalam, gigi dan mulut, syaraf, THT, mata, paru-paru, kulit dan kelamin, jantung, bedah tulang, alergi, klinik ketergantungan obat, klinik menopause, jiwa, bedah laser, dan bedah syaraf.

b. Perawatan rawat inap diantaranya kelas III, II, I, utama, VIP, ICU, ICCU, dan

unit stroke.

c. Pelayanan penunjang diantaranya laboratorium patologi klinik, laboratorium

patologi anatomi , radio diagnostik, radiotherapi, CT-Scan, USG, endoskopi, ECG, echocardiografi, treadmill, EEG, EMG, TUR, laparaskopi, konsultasi gizi, farmasi, hemodialisa, kamar bedah, bronchoscopy, dan fisioterapi. Universitas Sumatera Utara 5.2. Karakteristik Penderita Ileus Obstruktif 5.2.1. Sosiodemografi

a. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita ileus obstruktif rawat inap berdasarkan umur dan jenis kelamin di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2007-2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Ileus Obstruktif Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2010 Umur Tahun Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan f f f 1 1-14 15-49 49 3 7 31 22 2,7 6,4 27,9 19,8 5 2 23 18 4,5 1,8 20,7 16,2 8 9 54 40 7,2 8,2 48,6 36,0 63 56,8 48 43,2 111 100 Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa proporsi penderita ileus obstruktif berdasarkan kelompok umur tertinggi kelompok 15-49 tahun 49,6 dan terendah kelompok umur 1 tahun 7,2. Berdasarkan jenis kelamin tertinggi laki-laki 56,8 dengan sex ratio 6348 x 100 = 131 artinya setiap 100 penderita perempuan ileus obstruktif terdapat 131 penderita laki-laki yang menderita ileus obstruktif. Karakteristik penderita Ileus Obstruktif dengan umur terendah 1 tahun pada penelitian ini ada 8 penderita yaitu 3 laki-laki dan 5 perempuan; dengan sumber biaya 1 orang biaya sendiri dan 7 orang bukan biaya sendiri; dengan keadaan sewaktu pulang 1 orang penderita sembuh, 2 orang penderita pulang berobat jalan, 3 orang pulang atas permintaan sendiri, dan 2 orang meninggal dunia. Universitas Sumatera Utara Karakteristik penderita Ileus Obstruktif dengan umur tertinggi 15-49 tahun pada penelitian ini ada 54 penderita yaitu 31 laki-laki dan 23 perempuan; dengan sumber biaya 9 orang biaya sendiri dan 45 orang bukan biaya sendiri; dengan keadaan sewaktu pulang 6 orang penderita sembuh, 20 orang penderita pulang berobat jalan, 7 orang pulang atas permintaan sendiri, 11 orang meninggal dunia, dan 7 orang tidak tercatat .

b. Suku