Menurut Reardon dalam Liliweri, 1991:13 bahwa terdapat 6 ciri komunikasi antar pribadi, yaitu :
1. Dilakukan karena ada faktor pendorong
2. Berakibat disengaja atau tidak disengaja
3. Kerapkali berbalas-balas
4. Adanya hubungan antara dua orang
5. Suasana hubungan yang bervariasi
6. Menggunakan lambang
Dari hal di atas dapat dinyatakan terlaksana karena faktor pendorong yang menjadi alasan dilakukannya komunikasi ini yang sebelumnya sudah
direncanakan dan yang paling penting mencapai hasil adanya keterpengaruhan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi
adalah terdapatnya suatu hubungan komunikasi yang bukan saja sekedar menyampaikan informasi, tetapi unsur pendekatan pribadi. Karena hal ini penting
dalam upaya mengubah sikap, pendapat dan perilaku. Untuk memperoleh komunikasi efektif, maka pesan-pesan yang ingin disampaikan harus dipersiapkan
jauh sebelumnya agar mencapai hasil yang diinginkan.
II.2.1. Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi
Dari penjelasan sebelumnya dapat ditinjau ciri-ciri yang menunjukkan perbedaan yang khas antara komunikasi antar pribadi dengan komunikasi massa
dan komunikasi kelompok. Menurut Burnlund dalam Liliweri, 1991:14 ada beberapa ciri yang bisa diberikan untuk mengenal komunikasi antar pribadi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Komunikasi antar pribadi terjadi secara spontan
b. Tidak mempunyai struktur yang teratur atau diatur
c. Terjadi secara kebetulan
d. Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan terlebih dahulu
e. Indentitias keanggotananya kadang-kadang kurang jelas
f. Bila terjadi hanya sambil lalu saja.
Menurut Evert M. Rogers dalam Depari dalam Liliweri, 1991:13 ada beberapa ciri komunikasi yang menggunakan saluran antar pribadi adalah :
a. Arus pesan yang cenderung dua arah
b. Konteks komunikasinya tatap muka
c. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi
d. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas yang tinggi
e. Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar relatif lambat
f. Efek yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap
Dari beberapa sumber tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa komunikasi antar pribadi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Spontan dan terjadi sambil lalu saja umumnya tatap muka
b. Tidak mempunyai tujuan terlebih dahulu
c. Terjadi secara kebetulan diantara peserta yang tidak mempunyai identitas
yang belum tentu jelas d.
Berakibat sesuatu yang disengaja maupun yang tidak disengaja e.
Kerap kali berbalas-balasan
Universitas Sumatera Utara
f. Mempersyaratkan adanya hubungan paling sedikit dua orang serta
hubungan harus bebas, bervariasi, adanya keterpengaruhan g.
Harus membuahkan hasil h.
Menggunakan pelbagai lambang-lambang bermakna. Sedangkan menurut De Vito dalam Liliweri, 1991:13 efektivitas
komunikasi antar pribadi mempunyai lima ciri, yaitu: 1.
Keterbukaan Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di
dalam menghadapi hubungan antar pribadi 2.
Empati kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang
dihadapi orang lain. 3.
Dukungan Setiap pendapat, idegagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari
pihak-pihak yang berkomunikasi. Dengan demikian keinginanhasrat yang ada dimotivasi untuk mencapainya. Dukungan membantu seseorang untuk
lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang diinginkan.
4. Rasa Positif
Setiap pembicaraan yang disampaikan dapat tanggapan positif, rasa positif menghindarkan pihak-pihak yang berkomunikasi untuk tidak
curigaberprasangka yang dapat menggangu jalinan interaksi.
Universitas Sumatera Utara
5. Kesamaan
Suatu komunikasi lebih akrab dan jalinan pribadi pun lebih kuat apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan pandangan, sikap, usia,
idelogi dsb.
II.2.2. Sifat-Sifat Komunikasi Antar Pribadi