I.5.4. Produk Jasa
Dalam mendiskusikan produk dan jasa sering kali terjadi kerancuan penggunan terminologi yang ada. Kata ‘produk’ sebenarnya lebih mengacu pada
keluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Sedangkan istilah ‘barang’ dan ‘jasa’ adalah merupakan subkategori
yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis prouk. Istilah ‘barang’ banyak digunakan untuk menyebutkan produk hasil manufaktur.
Terlepas dari istilah tersebut, pada realitasnya konsumen bukanlah membeli barang atau jasa, melainkan manfaat yang spesifik dan nilai dari
keseluruhan penawaran. Keseluruhan penawaran kepada konsumen ini disebut “the offer” yang maksudnya adalah manfaat yang dinikmati konsumen dari
pembelian produk. Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, ada empat karakteristik produk
jasa, yaitu : 1.
Tidak berwujud intangibility : jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud intangible
2. Heterogenitas variabilitas hererogenity variability : jasa bersifat
nonstar dan sangat variabel. 3.
Tidak dapat dipisahkan inseparability : jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen
dalam prosesnya. 4.
Tidak tahan lama perishability : jadi tidak mungkin disimpan dalam bentuk persediaan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.5 Asuransi
Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi resiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang menyebabkan kerugian guna mengumpulkan
taksiran kerugian yang mungkin terjadi. Sedangkan menurut sudut pandang yang ditanggung asuransi adalah alat
yang memungkinkan menukar biaya kecil tertentu dengan kerugian besar yang belum tentu di bawah suatu perjanjian dimana mereka yang beruntung lolos dari
kerugian akan membantu mereka yang tidak beruntung dengan mengganti kerugian yang mereka derita itu Hasymi, 1995 : 30.
Yang dijual oleh perusahaan asuransi adalah janji-janji yang dicantumkan dalam suatu kontrak yang dikenal dengan sebutan polis. Kontrak asuransi
merumuskan kapan perusahaan asuransi akan membayar yang ditanggung dan jumlah yang akan dibayarkan.
Di dalam sebuah perusahaan asuransi, tentu saja ada yang bertugas untuk memasarkan produk jasa asuransi tersebut kepada calon nasabah. Seseorang yang
bertugas memasarkan produk jasa asuransi tersebut biasanya dikenal dengan agen. Agen asuransi adalah front-line atau ujung tombak bagi perusahaan asuransi.
Biasanya sebagian besar agen tersebut merupakan mitra bagi perusahaan asuransi, artinya mereka bukan merupakan pegawai tetap yang setiap bulan harus digaji
oleh perusahaan, pendapatan mereka berdasarkan angka penjualan yang mereka peroleh. Agen sebagai petugas dinas luar perusahaan asuransi merupakan tenaga
utama dalam memasarkan program-program asuransi. Agen bertindak sebagai perantara antara penanggung dan tertanggung, mewakili perusahaan asuransi
Universitas Sumatera Utara
dalam pemberian jasa pelayanan asuransi. Agen memberikan penjelasan mengenai besarnya manfaat asuransi kepada calon nasabah kemudian membantu calon
nasabah untuk memiliki polis asuransi dan juga membantu tertanggung menghadapi masalah-masalah yang berkenaan dengan polis asuransinya.
I.6. Kerangka Konsep
Dalam penelitian seorang peneliti menggunakan istilah yang khusus untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang ditelitinya. Inilah yang disebut
konsep, yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial. Melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan istilah untuk beberapa kejadian yang
berkaitan satu dengan yang lainnya Singarimbun, 1989:32. Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian
yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinaan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan enelitian pada rumusan hipotesa Nawawi,
1995:40. Agar konsep tersebut dapat diteliti, maka harus dioperasionalkan dengan
mengubahnya menjadi variabel. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah
“komunikasi antar pribadi dalam pemasaran produk jasa asuransi”.
Universitas Sumatera Utara