BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa suhu yang tertinggi terjadi pada
lintasan 5 Lima dan yang terendah pada lintasan 1 Satu , sedangkan suhu gradien yang tertinggi terjadi pada ketinggian 2.5 meter dan suhu gradien paling
rendah terjadi pada ketinggian 0.1 meter. 2.
Dari hasil perhitungan pengaruh antara ketinggian terhadap suhu, maka diperoleh bahwa semakin tinggi titik pengukuran maka suhu semakin tinggi.
3. Pada suhu yang tinggi diperoleh kelembaban udara yang rendah, pada suhu yang
rendah diperoleh kelembaban udara yang tinggi. 4.
Hal yang mempengaruhi terjadinya paparan panas yang cukup tinggi pada kelima lantai produksi adalah bahan bangunan yang terbuat dari baja yang merupakan
konduktor yang sangat baik, adanya mesin-mesin yang memaparkan panas sampai pada suhu 53
o
C dan sirkulasi udara yang tidak baik. 5.
Nilai kecukupan energi yang diperoleh dengan pengukuran denyut nadi maka dapat ditentukan bahwa Operator Peeler termasuk ke dalam pekerjaan yang
beban kerja sedang.
Universitas Sumatera Utara
6. Dari hasil pengukuran fisik pekerja maka diperoleh perbandingan dari denyut
nadi sebelum dan sesudah bekerja semakin menurun, suhu tubuh sebelum dan sesudah bekerja yang semakin meningkat dan perbandingan tekanan darah sistole
dan diastole sebelum dan setelah bekerja yang semakin menurun. 7.
Dari hasil kuesioner yang diisi oleh seluruh operator peeler maka diperoleh kondisi panas lingkungan kerja yang belum mendukung dan yang tidak nyaman
sehingga setiap pekerja berharap adanya perbaikan. 8.
Dari segi suhu yang terdapat di lantai produksi, saat ini maka seharusnya Operator peeler memiliki persentase waktu kerja 75 dan waktu istirahat sebesar
25 9.
Nilai Heat Stress Index pada Operator peeler adalah 97. Dari segi jumlah keringat yang dikeluarkan, maka operator harus mampu menghasilkan keringat
sebesar 0.2 literjam untuk mempertahankan keseimbangan panas di dalam tubuh 10.
Peningkatan kenyamanan pekerja terhadap lingkungan panas dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai insulasi pakaian sebesar 1 clo.
11. Pengurangan nilai heat stress index operator sebesar 33 sehingga diharapkan
suhu didalam ruangan sebesar 24,12 C.
7.2. Saran