0,01 0,02
0,03 0,04
0,05 0,06
0,07 0,08
07 .0
0- 08
.0 08
.0 0-
09 .0
09 .0
0- 10
.0 10
.0 0-
11 .0
12 .0
0- 13
.0 13
.0 0-
14 .0
14 .0
0- 15
.0
Waktu Jam K
e c
e pa
ta n A
n gi
n m
s
Lintasan 1 Lintasan 2
Lintasan 3 Lintasan 4
Lintasan 5 Lintasan 6
Lintasan 7 Lintasan 8
Gambar 5.13. Kecepatan Angin pada Kelima Lantai Produksi Shift 2
0,00 0,02
0,04 0,06
0,08 0,10
0,12
23 .0
0- 24
.0 00
.0 0-
01 .0
01 .0
0- 02
.0 02
.0 0-
03 .0
04 .0
0- 05
.0 05
.0 0-
06 .0
06 .0
0- 07
.0
Waktu Jam K
e c
e pa
ta n A
ngi n
m s
Lintasan 1 Lintasan 2
Lintasan 3 Lintasan 4
Lintasan 5 Lintasan 6
Lintasan 7 Lintasan 8
Gambar 5.14. Kecepatan Angin pada Kelima Lantai Produksi Shift 3
5.10. Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Suhu
Data suhu rata-rata pada setiap lantai dan pengaruh kecepatan angin terhadap suhu dapat dilihat pada Tabel 5.22. dan Tabel 5.23. berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.22. Data Suhu Rata-rata setiap Lantai
No Lintasan
1 Lintasan
2 Lintasan
3 Lintasan
4 Lintasan
5 Lintasan
6 Lintasan
7 Lintasan
8
1 36.08 36.08 36.10 36.10 36.16 35.59 35.64 35.74 2 36.1 36.06 36.06 36.06 36.12 35.59 35.65 35.71
3 36.05 36.06 36.05 36.06 36.05 35.58 35.65 35.98 4 36.02 36.04 36.02 36.02 36.01 35.55 35.58 35.65
5 35.95 36.01 36.03 36.01 35.99 35.48 35.51 35.61 6 35.75 35.79 35.83 35.95 35.95 35.28 35.45 35.51
7 35.74 35.88 35.82 35.89 35.94 34.71 34.74 35.39
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tabel 5.23. Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Suhu pada setiap Lantai Produksi
Regresi Hasil Uji Regresi
Mean Standart
Deviasi N
Korelasi a b
Persamaan Keterangan
Suhu C 35.93
2.27 Lintasan
1 Kecepatan
Angin ms 0.055 0.09
7 -0.002 -
0.04 0.285
Y = 0.286 - 0.04x
Lemah Suhu C
36.88 2.30
Lintasan 2
Kecepatan Angin ms
0.01 0.04
7 0.187 0.10 0.044
Y = 0.044 + 0.10x
Sangat lemah Suhu C
36.68 2.29
Lintasan 3
Kecepatan Angin ms
0.01 0.04
7 0.231 0.10 0.131
Y = 0.131 + 0.10x
Sangat lemah Suhu C
37.36 2.31
Lintasan 4
Kecepatan Angin ms
0.005 0.03
7 0.004 0.10 0.06
Y = 0.06 + 0.10x
Sangat lemah Suhu C
37.10 2.30
Lintasan 5
Kecepatan Angin ms
0.005 0.03 7 0.315 0.00
0.123 Y = 0.123 +
0.00x Sangat lemah
Suhu C 37.15
2.30 Lintasan
6 Kecepatan
Angin ms 0.005 0.03
7 0.218 0.00 0.216
Y = 0.216 + 0.00x
Sangat lemah Suhu C
36.89 2.30
Lintasan 7
Kecepatan Angin ms
0.01 0.04
7 0.185 0.00 0.045
Y = 0.045 + 0.00x
Sangat lemah Suhu C
35.91 2.26
Lintasan 8
Kecepatan Angin ms
0.055 0.09
7 0.183 0.14 0.058
Y = 0.058 + 0.14x
Sangat lemah Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.11. Perhitungan Web Bulb Globe Temperature Indeks Suhu Basah dan Bola
Indeks Suhu Basah dan Bola ISBB untuk di luar ruangan dengan panas radiasi:
ISBB : 0,7 suhu basah alami + 0,2 suhu bola + 0,1 suhu kering
Indeks Suhu Basah dan Bola untuk di dalam atau di luar ruangan tanpa panas radiasi :
ISBB : 0,7 suhu basah alami + 0,3 suhu bola
Catatan : 1.
Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 – 200 kilo kalorijam 2.
Beban kerja sedang membutuhkan kalori 200 – 350 kilo kalorijam 3.
Beban kerja berat membutuhkan kalori 350 – 500 kilo kalorijam Sebagai contoh perhitungan ISBB di lantai 1 pada waktu 08.00-09.00 adalah
sebagai berikut: ISBB
= 0,7 x 25.99 + 0,3 x 31.50 = 27,64
C Dengan cara perhitungan yang sama seperti diatas dapat diperoleh nilai ISBB pada
kelima lantai produksi pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Indeks Suhu Basah dan Bola ISBB pada Shift 1
Indeks Suhu Bola Basah ISBB Shift 1 NO Jam
Lintasan1 Lintasan2 Lintasan3 Lintasan4 Lintasan5 Lintasan6 Lintasan7 Lintasan8
1 07.00-08.00 27,64 27,39 27,72 27,56 27,41 27,61 27,74 27,75 2 08.00-09.00 26,13 26,64 25,65 26,23 26,66 26,10 25,67 25,68
3 09.00-10.00 28,43 28,18 28,72 28,26 28,20 28,40 28,74 28,75 4 10.00-11.00 30,21 29,22 30,29 30,13 29,24 30,18 30,31 30,32
5 12.00-13.00 29,81 29,19 30,10 29,58 29,21 29,78 30,12 30,13 6 13.00-14.00 29,00 28,74 29,08 28,92 28,76 28,97 29,10 29,11
7 14.00-15.00 29,82 28,96 29,76 29,77 28,98 29,79 29,78 29,79
23 24
25 26
27 28
29 30
31
7. 00
-0 8.
00 8.
00 -0
9. 00
9. 00
-1 0.
00 1
0. 00
-1 1.
00 1
2. 00
-1 3.
00 1
3. 00
-1 4.
00 1
4. 00
-1 5.
00
Waktu Jam IS
BB De
ra ja
t Ce
ls iu
s
Lintas an 1 Lintas an 2
Lintas an 3 Lintas an 4
Lintas an 5 Lintas an 6
Lintas an 7 Lintas an 8
Gambar 5.15. Indeks Suhu Bola Basah pada Kedelapan Lintasan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.25. Indeks Suhu Basah dan Bola ISBB pada Shift 2
Indeks Suhu Bola Basah ISBB Shift 1 NO Jam
Lintasan1 Lintasan2 Lintasan3 Lintasan4 Lintasan5 Lintasan6 Lintasan7 Lintasan8 1
15.00-16.00 27,74 27,75 26,02 30,68 27,47 27,43 27,39 27,64
2 16.00-17.00
25,67 25,68 26,99 30,67 26,77 26,68 26,64 26,13 3
17.00-18.00 28,74 28,75 28,69 30,02 28,29 28,22 28,18 28,43
4 19.00-20.00
30,31 30,32 29,26 31,65 29,52 29,26 29,22 30,21 5
20.00-21.00 30,12 30,13 30,10 31,08 29,43 29,23 29,19 29,81
6 21.00-22.00
29,10 29,11 29,50 30,74 28,89 28,78 28,74 29,00 7
22.00-23.00 29,78 29,79 30,07 31,44 29,41 29,00 28,96 29,82
5 10
15 20
25 30
35
15 .0
0- 16
.0 16
.0 0-
17 .0
17 .0
0- 18
.0 19
.0 0-
20 .0
20 .0
0- 21
.0 21
.0 0-
22 .0
22 .0
0- 23
.0
Waktu Jam IS
BB Der
a ja
t Ce lsi
u s
Lintasan 1 Lintasan 2
Lintasan 3 Lintasan 4
Lintasan 5 Lintasan 6
Lintasan 7 Lintasan 8
Gambar 5.16. Indeks Suhu Bola Basah pada Kedelapan Lintasan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Indeks Suhu Basah dan Bola ISBB pada Shift 3
Indeks Suhu Bola Basah ISBB Shift 1 NO Jam
Lintasan1 Lintasan2 Lintasan3 Lintasan4 Lintasan5 Lintasan6 Lintasan7 Lintasan8 1
23.00-24.00 27,72 27,56 27,73 30,66 27,44 27,41 27,36 27,61 2
00.00-01.00 25,65 26,23 25,66 30,65 26,74 26,66 26,61 26,10 3
01.00-02.00 28,72 28,26 28,73 30,00 28,26 28,20 28,15 28,40 4
03.00-04.00 30,29 30,13 30,30 31,63 29,49 29,24 29,19 30,18 5
04.00-05.00 30,10 29,58 30,11 31,06 29,40 29,21 29,16 29,78 6
05.00-06.00 29,08 28,92 29,09 30,72 28,86 28,76 28,71 28,97 7
06.00-07.00 29,76 29,77 29,77 31,42 29,38 28,98 28,93 29,79
5 10
15 20
25 30
35
23 .0
0- 24
.0 00
.0 0-
01 .0
01 .0
0- 02
.0 03
.0 0-
04 .0
04 .0
0- 05
.0 05
.0 0-
06 .0
06 .0
0- 07
.0
Waktu Jam IS
BB De
ra ja
t Ce ls
iu s
Lintasan 1 Lintasan 2
Lintasan 3 Lintasan 4
Lintasan 5 Lintasan 6
Lintasan 7 Lintasan 8
Gambar 5.17. Indeks Suhu Bola Basah pada Kedelapan Lintasan
5.12. Perhitungan Keseimbangan Termal