71
71
Tabel 4.8. Outlier Data
Residuals Statisticsa Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
18.731 101.156
60.500 17.327
120 Std.
Predicted Value
-2.411 2.346 0.000 1.000
120 Standard Error of Predicted Value
5.784 15.096
10.294 1.918
120 Adjusted Predicted Value
16.851 108.175
60.494 17.761
120 Residual
-68.508 69.230 0.000 30.163 120 Std.
Residual -2.154 2.176
0.000 0.948 120
Stud. Residual
-2.269 2.365 0.000 1.002
120 Deleted
Residual -76.040 81.751 0.006 33.702 120
Stud. Deleted Residual -2.315
2.418 0.000
1.007 120
Mahal. Distance 2.943
25.812
11.900 4.670 120
Cooks Distance
0.000 0.078 0.009 0.011
120 Centered
Leverage Value
0.025 0.217 0.100 0.039
120 a Dependent Variable: NO. RESP
Sumber : Lampiran Deteksi terhadap multivariate outliers dilakukan dengan menggunakan
kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variable yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers
. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 25,812 yang kurang dari
2
tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian, tidak terdapat multivariate outliers.
4.3.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variable atau observasi
indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan
72
72 memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2003.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9. Reliabilitas Data
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Satisfaction X11 0.634
0.463 X12 0.700
X13 0.746 Trust
X21 0.709 0.511
X22 0.691 X23 0.735
Relationship Marketing X31 0.747
0.582 X32 0.755
X33 0.716 Loyalty
Y1 0.747 0.546
Y2 0.755 Y3 0.716
: tereliminasi
Sumber : Lampiran Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation karena nilai
indikator yang nilainya 0,5 Purwanto, 2003. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya
0,5. Indikator yang
tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’s
dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik
dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya tidak memenuhi rules of thumb
yang disyaratkan yaitu 0,7 Hair et al., 1998.
4.3.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
73
73 diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent
variableconstruct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara
setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10. Validitas data
Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Konstrak Indikator Faktor Loading
1 2 3 4 Satisfaction
X11 0.345
X12 0.442
X13 0.667
Trust X21
0.710 X22 0.323
X23 0.496
Relationship Marketing
X31 0.561
X32 0.541
X33 0.606
Loyalty Y1
0.682 Y2
0.456 Y3
0.477
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing- masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
belum seluruhnya 0,5, sehingga butir- butir instrumentasi setiap konstruk
tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Evaluasi