Bagaimana menentukan ukuran panjang dan lebar permukaan keramba agar luasnya maksimum dengan uang yang tersedia?
3 Gambar di bawah ini adalah dua segitiga dengan perbandingan luas
ABC : PQR = 3:1
Berapakah selisih keliling kedua segitiga tersebut? 2.
Alat Perekam Alat perekam digunakan untuk merekam semua wawancara yang
berlangsung antara peneliti dan siswa. 3.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengacu
pada masing-masing soal yang diajukan siswa, yakni:
Lembar Kerja 1
1 Darimana kamu mendapat ide dalam membuat soal tersebut?
2 Bagaimana penyelesaian dari soal yang kamu buat?
3 Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat?
Jika siswa tidak dapat menyelesaikan soal, peneliti membantu menyelesaikan soal yang dibuat.
x+3 2x+6
Q P
R A
4x+12 2x
B
C
Lembar Kerja 2
1 Apakah kamu dapat menyelesaikan soal stimulus?
2 Bagaimana kamu menyelesaikan soal stimulus?
3 Kesulitan apa yang kamu temui dalam mengerjakan soal stimulus
di lembar kerja 2? 4
Darimana kamu mendapat ide dalam membuat soal tersebut? 5
Bagaimana penyelesaian dari soal yang kamu buat? 6
Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat? Jika siswa tidak dapat menyelesaikan soal, peneliti membantu
menyelesaikan soal yang dibuat 7
Apakah soal yang kamu buat membantu kamu dalam menyelesaikan soal stimulus?
Lembar Kerja 3
1 Apakah kamu dapat menyelesaikan soal stimulus?
2 Bagaimana kamu menyelesaikan soal stimulus?
3 Kesulitan apa yang kamu temui dalam mengerjakan soal stimulus
di lembar kerja 3? 4
Darimana kamu mendapat ide dalam membuat soal tersebut? 5
Bagaimana penyelesaian dari soal yang kamu buat? 6
Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat? Jika siswa tidak dapat menyelesaikan soal, peneliti membantu
menyelesaikan soal yang dibuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas hanya garis besar dari proses wawancara. Pertanyaan wawancara akan berkembang sesuai
dengan soal-soal yang telah diajukan siswa serta tanggapan siswa dalam wawancara.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari proses pengajuan soal berupa soal-soal yang dibuat beserta penyelesaian yang dibuat oleh siswa, untuk lembar kerja 2
dan lembar kerja 3 data yang diperoleh termasuk pengerjaan dari soal-soal rangsangan. Data juga berupa rekaman wawancara yang ditranskrip dan
dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Wawancara dilakukan setelah siswa selesai mengerjakan soal rangsangan, mengajukan soal dan
menyelesaikan soal yang diajukan. Dengan demikian dapat diketahui ide dan pola pikir siswa dalam membuat soal.
Soal-soal yang diajukan siswa akan dianalisis untuk melihat kemampuan problem posing siswa berdasarkan taksonomi Bloom yang
telah direvisi. Soal-soal yang dibuat siswa juga akan dianalisis supaya diketahui pengetahuan apa yang
dituntut berdasarkan dimensi pengetahuan.
G. Validasi Instrumen
Validasi instrumen berkaitan dengan kemampuan instrumen apakah sungguh mengukur apa yang akan diukur, atau kesesuaian dengan tujuan.
Validasi instrumen dilakukan dengan cara uji pakar, yaitu dengan cara mengkonsultasikan instrumen-instrumen kepada orang-orang yang
menguasai substansi atau konten dari variabel yang hendak diukur. Dalam penelitian ini peneliti melakukan validasi instrumen dengan berkonsultasi
kepada dosen dan guru-guru matematika di SMA El Shadai Magelang. Instrumen-instrumen diperbaiki berdasarkan masukan para ahli hingga
instrumen tersebut dinyatakan valid. Kemudian instrumen tersebut diuji cobakan kepada siswa-siswa dengan kelas yang setara tapi bukan siswa
yang akan diteliti. Menurut pencermatan peneliti, mereka memiliki kemampuan dalam bidang matematika yang setara atau tidak jauh beda
dengan siswa yang menjadi subjek penelitian.
H. Metode Analisis Data
Peneliti menganalisis lembar pengajuan soal secara keseluruhan dari hasil coret-coretan siswa dan wawancara sehingga diketahui ide dan pola
pikir siswa dalam mengajukan soal. Analisis lembar pengajuan soal dari lembar kerja 3 disesuaikan dengan jawaban siswa dari soal-soal stimulus.
Jika siswa dapat mengajukan soal tentunya siswa memahami penyelesaian soal stimulus.
Analisis penelitian kualitatif ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Reduksi Data
Pada langkah ini, peneliti melakukan analisis lembar kerja siswa untuk memilih hal-hal pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal
penting, mencari tema dan pola, dan membuang yang dianggap tidak perlu. Peneliti juga mengumpulkan data lisan yaitu berupa wawancara
siswa. Dari wawancara inilah peneliti menggali informasi yang tidak ditemukan dalam lembar jawab dan lembar pengajuan soal siswa.
Selain itu juga, peneliti dapat mengetahui ide-ide siswa dalam mengajukan soal. Peneliti mewawancari semua siswa yang menjadi
subjek dalam penelitian ini. Data hasil wawancara yang telah ditranskrip kemudian akan diolah dan menghasilkan deskripsi
kemampuan pengajuan soal persamaan dan fungsi kuadrat. Data yang direduksi yaitu lembar kerja dan wawancara akan memberikan
gambaran yang lebih spesifik. Oleh karena itu, data dibandingkan dan dikontraskan satu sama lain untuk menghasilkan topik-topik data.
2 Kategorisasi Data
Topik-topik data dibandingkan dan dikontraskan satu sama lain untuk kemudian didapatkan kategori-kategori data. Kategori data
adalah gagasan abstrak yang mewakili suatu makna yang sama dalam sekelompok topik data.