Pre Solution Posing Problem Posing

harus mengkonstruksi model atau representasi dari ide-ide matematis dan bagaimana mereka menghubungkannya. 3. Post-solution Posing Strategi ini juga disebut sebagai strategi “find a more challenging problem”. Siswa memodifikasi atau merevisi tujuan atau kondisi soal yang telah diselesaikan untuk menghasilkan soal-soal baru yang lebih menantang. Pembuatan soal demikian merujuk pada strategi “what-if-not …?” atau ”what happen if …”. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat soal dengan strategi itu adalah sebagai berikut, a. Mengubah informasi atau data pada soal semula. b. Menambah informasi atau data pada soal semula. c. Mengubah nilai data yang diberikan, tetapi tetap mempertahankan kondisi atau situasi soal semula. d. Mengubah situasi atau kondisi soal semula, tetapi tetap mempertahankan data atau informasi yang ada pada soal semula. Table 2.1. Perbandingan Teknik-teknik Inovasi pada Storytelling dan Pengajuan Soal Matematika Menurut Ban Har 2009 Inovasi dalam cerita Inovasi dalam pengajuan soal Cirikeistimewaan soal Substitution – menceritakan cerita yang sama dengan sedikit perubahan seperti nama, objek, tempat. Replacement – mengajukan soal yang sama tapi mengganti jumlah amountsquantities, gambar, bentuk, unit, dll. Soal digunakan untuk drill Inovasi dalam cerita Inovasi dalam pengajuan soal Cirikeistimewaan soal Addition – menceritakan cerita yang sama tetapi menambah deskripsi, dialog atau kejadian- kejadian Addition – mengajukan soal yang sama tetapi memberikan batasan atau menambah tantangan Soal dikembangkan dan menjadi lebih kompleks Alteration – membuat perubahan yang memuat reperkusi, contohnya perubahan karakteristik, memodernisasi latar dan waktu, dan mengubah ending. Modification – mengambil soal yang sama tetapi memodifikasi memberikan tambahan soal Soal akan menjadi benar-benar baru tetapi masih dapat dikerjakan dengan menggunakan penyelesaian dari soal semula sebagai acuan. Transformation – menceritakan cerita yang sama dengan gaya genre yang berbeda. Contextualizing – membuat soal yang kontekstual atau berkaitan langsung dengan kehidupan siswa. Masalah menjadi lebih kontekstual tetapi dasarnya masih sama dengan soal semula. Change of viewpoint – menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh yang berbeda Turning the problem around atau reversing the problem – mengambil soal yang sama tetapi yang diketahui menjadi yang ditanyakan demikian sebaliknya. Soal menjadi lebih menarik, menantang dan benar-benar berbeda. Recycling the plot – menggunakan kembali pola alur pokok Reformulation – mengajukan soal yang sama dengan tipe berbeda Soal berbeda tetapi menggunakan pengetahuan dari konsep dan keahlian yang serupa dengan soal semula Menurut problem posing tipe post-solution, siswa harus dapat memecahkan dan menyelesaikan soal-soal rangsangan dengan baik sebelum dapat melakukan pengajuan soal. Cara memecahkan masalah terdapat beberapa langkah. Para ahli menjelaskan langkah-langkah dalam memecahkan masalah. Salah satunya adalah Polya 1985 memaparkan ada empat langkah dalam pemecahan

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Pengaruh pendekatan problem posing terhadap pemahaman konsep matematika siswa

0 14 225

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Pengajuan Soal problem posing oleh Siswa

0 11 6

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian - Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Kumai Tahun Ajaran 2014/2015 - Di

0 0 14

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25