Evaluasi Outlier Hasil Analisis Data 1. Evaluasi Validitas dan Reliabilitas

4.3.2. Evaluasi Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau multivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariat antar variabel perlu dilakukan sebab data yang dianalisis menunjukan tidak ada outlier pada tingkat univariat, tetapi observasi itu dapat menjadi outlier bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair, et al., 1998 dalam Tabachnick, Fidel, 1996. Uji terhadap outlier multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan X² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 : Evaluasi Multivariate Outlier Residuals Statistics a 5.89 84.58 50.50 20.651 100 -2.160 1.650 .000 1.000 100 3.270 14.631 8.468 2.578 100 -8.14 97.60 51.16 22.056 100 -56.106 43.938 .000 20.376 100 -2.536 1.986 .000 .921 100 -3.258 2.343 -.013 1.029 100 -92.597 61.142 -.655 25.685 100 -3.465 2.409 -.016 1.044 100 1.173 42.322 14.850 8.927 100 .000 .432 .018 .049 100 .012 .427 .150 .090 100 Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cooks Distance Centered Leverage Value Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Dependent Variable: resp a. Sumber : Lampiran 7 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk mendeteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria jarak mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan X² pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai jarak mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai X² 0,001 dengan jumlah indikator 15 adalah sebesar 37,697. Hasil analisis mahalanobis diperoleh nilai 1,173 sampai dengan 42,322 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi multivariate outliers. Responden yang memiliki nilai mahalanobis lebih besar dari 37,697 adalah : responden ke-5 dengan nilai sebesar 38,02503 dan responden ke-1 dengan nilai sebesar 42,32233. Jumlah responden yang diikutkan pada proses selanjutnya adalah 100 – 2 = 98 orang.

4.3.3. Evaluasi Validitas Construct