Keuntungan dari Mass Customization Faktor Kunci Kesuksesan Mass Customization

3. Cosmetic customizer Dalam hal ini supplier si produk dengan standar tetentu namun menghadirkannya dalam bentuk yang berbeda untuk tiap customer. Misalkan saja planters mengemas produk sesuai dengan permintaan retailernya yakni seven eleven, walmart dll 4. Transparent customizer Dalam hal ini supplier membuat custom products tanpa customer mengetahuinya. Misalnya amazon.com yang memberikan rekomendasi buku baru berdasarkan riwayat pembelian customer.

2.2.2.3. Keuntungan dari Mass Customization

Menurut Pollard 2008, berikut ini merupakan beberapa keuntungan dari penerapan mass customization : 1. Memaksimalkan market share dengan maksimalkan kepuasan customer dan jumlah customer. 2. Menekan biaya persediaan dan material waste. Penekanan biaya ini diakibatkan karena material dan input lainnya di dorong untuk melakukan produksi secara just in time sehingga inventory dari finish product pun rendah karena produksi berdasarkan order tidak untuk menyetok. 3. Meningkatkan cash flow. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Waktu respon yang lebih pendek. Akmulasi waktu dari diterimanya order hingga dilakukan pengiriman sangat pendek. Selain itu sistem produksi yang fleksibel dapat mengadaptasi permintaan yang berbeda dengan cepat.

2.2.2.4. Faktor Kunci Kesuksesan Mass Customization

Menurut Pollard 2008, Mass customization memiliki pengertian bahwa manufaktur dapat membuat customize product dalam skala yang besar, cepat namun dengan cost yang rendah. Untuk mencapai hal tersebut banyak para ahli mengatakan bahwa kesuksesan aplikasi dari mass customization dapat ditunjang dari hal – hal sebagai berikut : 1. Modular product design. Seperti penjelasan sebelumnya, pada intinya, modular product design memiliki tujuan bahwa produk didesain mengikuti suatu modul atau proses dimana modul atau proses tersebut memungkinkan untuk dilakukannya kustomisasi. Untuk dapat melakukan modular product design maka perusahaan harus memenuhi beberapa syarat berikut : a. Kesiapan akan kebutuhan input ketika dibutuhkan seperti pekerja yang memiliki skill dan kemmpuan yang memenuhi kualifikasi teknik dalam melakukan pendesaianan modular product b. Standarisasi produk yang tinggi. Artinya komponen yang dapat digunakan bersama-sama atau yang memiliki tingkat communality terdapat pada sebagian besar komponen penyusun produk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Flexible Manufacturing Process. Karena produksi mass customization ini menghasilkan produk dengan variasi yang banyak maka dalam sistem produksinya harus memenuhi syarat fleksibiltas yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk dapat menangkap deferensiasi produk dan untuk melakukan penyesuaian terhadap variasi dari produk yang akan dibuat. 3. Sophisticated Order Management. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa mass customization ini dilakukan berdasarkan pemahaman akan kebutuhan dari customer yang memiliki spesifikasi tertentu. Oleh karena kebutuhan customer secara individual ini sangatlah berbeda satu sama lainnya, maka system order management merupakan satu hal yang sangat kritis dalam hubungan antara customer dan manufaktur. Dalam mass customization ini, order management dipengaruhi beberapa faktor yakni kedekatan hubungan dengan customer, Kapasitas sistem dalam menampung informasi yang besar database, transakasi, dll dan Integrasi yang baik antar value chain, dalam hal ini semakin tinggi tingkat keterlibatan customer dalam konfigurasi produk memiliki pengertian bahwa tiap-tiap departemen yakni sales, marketing, distribusi, manufaktur juga harus tau informasi mengenai permintaan customer secara akurat. Contoh dari order management yakni apa yang telah dilakukan Dell Computer, dimana website dari Dell memungkinkan customer untuk terlibat secara langsung dengan manufacture mengenai spesifikasi produk yang customer Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. inginkan. Tentunya informasi ini juga diakses secara bersama-sama oleh departemen-departemen lainnya. 4. Integrated Information System. Peranan sistem informasi dalam perusahaan dengan sistem produksi mass customization tersebut sangat penting untuk menunjang keberhasilan mass customization itu sendiri. Karakteristik utama dari mass customization yakni ketidakpastian permintaan, persyaratan sistem yang fleksibel, Lead Time yang pendek, kemampuan adaptasi dan respon yang cepat mengakibatkan dibutuhkannya suatu information system yang dapat menjamin aliran informasi anatara manufaktur dan customer serta antara divisi-divisi dalam perusahaan dapat mengalir dengan lancar dan akurat. 5. Postponement of Assembly. Seperti yang disebutkan di atas, ketidakpastian dari mass customization adalah hambatan besar untuk produksi dalam hal biaya operasi. Namun demikian, perusahaan yang dapat menghilangkan biaya jika ada kesempatan untuk menunda operasi bila permintaan volume rendah. Tetapi masih dapat memastikan bahwa operasi akan segera memulai kembali jika permintaan secara tiba-tiba datang. Sebuah penyelesaian untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menggunakan outsourcing. Contohnya saja, Nike. Nike tidak memproduksi sepatu itu sendiri, para mitranya di Asia bertanggung jawab dalam hal produksi melalui kontrak. Investasi Nike atas mesin perakitan, persediaan bahan, manajemen tenaga kerja, pabrik, dll benar- benar tidak ada. Jadi, bila permintaan turun, Nike hanya menyesuaikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kontrak jadwal pengiriman. Dengan demikian, biaya tetap yang tidak lagi menjadi beban Nike.

2.2.2.5. Hambatan dalam Mass Customization