diestimasi tetapi juga nilai t-
hitung
c.r untuk setiap koefisien, dengan menspesifikasikan tingkat signifikan lazimnya
α = 5 maka setiap koefisien yang mewakili hubungan kausal yang dihipotesakan dapat
diuji signifikansinya secara statistik Wijanto, 2008;66-67.
3.5 Uji Hipotesis
Dalam analisis SEM tidak ada alat uji tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model Hair et al, 1995; Joreskog Sorbom,
1989; Long 1983; Tabachnick Fidel, 1996 dalam Ferdinad, 2002. Umumnya terhadap berbagai jenis fungsi fit index yang digunakan untuk
mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan. Hair et al, 1998 menjelaskan bahwa pola “Confirmatory”
menunjukkan prosedur yang dirancang untuk mengevaluasi utilitas hipotesis-hipotesis dengan pengujian fit antara model teoritis dan data
empiris. Jika model menggambarkan “good fit” dengan delapan kriteria lihat tabel 3.1 diterima, maka model mendukung hipotesis, jika sebaliknya
suatu model mempunyai “Poor Fit” maka model tidak diterima mendukung hipotesis, dan AMOS dapat menguji apakah model tersebut “Good Fit” atau
“Poor Fit”. Jadi, “Good Fit” model yang diuji sangat penting penggunaan structural equation modeling. Untuk pengujian signifikansi, maka dilakukan
pembanding nilai Critical Ratio CR yang sama dengan nilai t
hitung
dan apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 5 berarti signifikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa
Timur
Universitas Pembangunan Nasional UPN ”Veteran” Jawa Timur adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia pada
awalnya merupakan Akademi Administrasi Perusahaan ”Veteran” AAPV Surabaya, didirikan oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia
pada tanggal 5 Juli 1959. Kemudian pada tanggal 1 April 1966 oleh Kementrian Transmigrasi, Urusan Veteran dan Demobilisasi disatukan
dalam Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional PTPN ” Veteran” cabang Jawa Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Transmigari, Urusan Veteran dan Demobilisasi Nomor 062KptMENTRANVED68 tanggal 17 Mei 1968
PTPN ”Veteran” cabang Jawa Timur melakukan pemekaran menjadi tiga 3 Fakultas yang terdiri dari Fakultas Ekonomi, Pertanian dan Teknik
Kimia. Pada tahun 1976 PTPN ”Veteran” Jawa Timur beralih status menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah naungan Depertemen Pertahanan dan
Keamanan Republik Indonesia, dan selanjutnya pada tanggal 30 Juni 1978 terjadi perubahan nama menjadi Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” cabang Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.