Definisi Mass Customization Pendekatan Mass customization

program pemasaran, penentuan posisi pasar yang dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen pasar sasaran. Perusahaan memasuki persaingan di pasar, perusahaan harus memiliki untuk dapat diterimanya pasar dan dapat bersaing dengan competitor, persaingan di pasar sangatlah ketat, sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan strategi pemasaran yang tangguh untuk memenangkan persaingan strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan yang luas untuk memilih target pasar utama dan kemudian memuaskan konsumen dalam pasar itu melalui penyeimbangan yang teliti pada unsur-unsur bauran pemasaran, produk, harga, distribusi dan promosi.

2.2.2. Mass Customization

2.2.2.1. Definisi Mass Customization

Mass customization adalah kemampuan untuk menyediakan produk dalam skala masal yang didesain secara individual dan mengkomunikasikan untuk dipertemukan dengan setiap kebutuhan pelanggan Kotler dan Amstrong : 2002. Menurut Cravens 1996 dikutip dari buku Strategic Marketing, definisi tentang mass customization adalah kemampuan untuk memproduksi produk yang seragam untuk mencapai penghematan biaya di produksi masal. Diferensiasi dan pengendalian biaya merupakan dua poin kunci munculnya paradigma mass customization. Mass customization memiliki Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pengertian kemampuan untuk mensuplai produk maupun jasa sesuai dengan spesifikasi produk yang ditetapkan oleh customer. Pengertian ini selanjutnya meluas kepada pengertian bahwa mass customization merupakan suatu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk dalam variasi yang besar dan dengan lead time yang pendek. Prinsip ini kemudian memungkinkan perusahaan untuk dapat menangkap peluang pasar baru dan juga kebutuhan customer yang sifatnya personal yang sebelumnya tidak dapat dipenuhi oleh produk yang umumnya memiliki variasi yang telah terstandarisasi. Berdasasarkan uraian diatas, mass customization memungkinkan customer dapat memilih desainnya sendiri terhadap produk tertentu, karena hal inilah variasi permintaan akan suatu produk sangatlah bervariasi. Dengan variasi produk yang sangat besar ini maka dalam penerapan mass customization, dalam pemenuhan harus membutuhkan operating network yang fleksibel atau dinamis yang dapat disesuaikan dengan spesifikasi dari produk yang akan dibuat dan juga untuk dapat melayani dan menangkap kriteria yang ditetapkan oleh customer dengan cepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.2. Pendekatan Mass customization

Menurut Pollard 2008, ada 4 pendekatan dalam mengaplikasikan mass customization adalah sebagai berikut : 1. Collaborative customizer Dalam hal ini customer dan supplier melakukan dialog mengenai apa yang customer butuhkan dan kemudian supplier mengembangkan produk sesuai dengan permintaan customer. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan pendekatan ini adalah Levi’s. Levi’s mengintegrasikan antara shop dan plantnya dengan menggunakan system computer. Dengan sistem ini permintaan customer berupa warna ukuran dan model akan diukur dan dicatat di shop kemudian informasi ini akan dikirim ke pabrik levi’s untuk di produksi. Contoh lainnya adalah Nike dan Dell. 2. Adaptive Customizer Dalam hal ini customer membeli produk yang berstandar namun mereka dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan mereka. Contohnya adalah Microsoft yang menarearkan software package untuk small business. Dalam hal ini jika customer menginginkan untuk dapat melakukan fungsi akunting yang lebih lanjut maka customer dapat melakukannya karena produk dari Microsoft dibangun dengan bahasa pemrograman yang popular sehingga programmer manapun dapat melakukan modifikasi terhadapnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Cosmetic customizer Dalam hal ini supplier si produk dengan standar tetentu namun menghadirkannya dalam bentuk yang berbeda untuk tiap customer. Misalkan saja planters mengemas produk sesuai dengan permintaan retailernya yakni seven eleven, walmart dll 4. Transparent customizer Dalam hal ini supplier membuat custom products tanpa customer mengetahuinya. Misalnya amazon.com yang memberikan rekomendasi buku baru berdasarkan riwayat pembelian customer.

2.2.2.3. Keuntungan dari Mass Customization