Informan Lokasi Penelitian Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data

37 manusia, keuangan dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini akan membahas dimensi keuangan tersebut, karena disadari atau tidak dimensi keuangan sering tidak mendapat perhatian yang serius dan hanya memperhatikan bagaimana mendapat untung yang sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan cara mengolah uang hasil laba tersebut. Masalah pengelolaan keuangan dari para pengusaha terganjal oleh masalah sumber daya manusia perihal pengetahuan mereka mengenai akuntansi, ilmu akuntansi dianggap suatu yang merepotkan dan sulit. Penelitian ini juga akan mencari tahu pemahaman mereka mengenai pentingnya pencatatan dan pelaporan keuangan. Kondisi terakhir ini menimbulkan pertanyaan di dalam penulis, yaitu bagaimana aplikasi pencatatan keuangan pada industri kecil rumahan? Dengan penelitian ini peneliti berharap dapat mengetahui sampai sejauh mana aplikasi pencatatan keuangan pada industri kecil rumahan.

3.3. Informan

Informan yang penulis gunakan untuk mendapatkan informasi adalah pemilik dan tenaga kerja karyawan yang mengkhususkan dirinya menjadi tenaga kerja karyawan bagian keuangan, dimana orang tersebut memiliki tugas khusus untuk mencatat transaksi yang terjadi didalam industri tersebut. Peneliti memilih orang-orang tersebut untuk dijadikan sebagai informan dalam penelitian dikarenakan pekerjaan mereka berhubungan dengan hal mengklasifikasikan, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 mencatat, mengikhtisarkan dan penafsiran transaksi keuangan yang terjadi di industri tersebut sebab hal-hal peneliti sebutkan diatas adalah termasuk suatu informasi yang berguna bagi industri tersebut untuk bertindak demi kelangsungan usaha mereka dan suatu aturan yang digunakan untuk mengukur kinerja.

3.4. Lokasi Penelitian

Tempat dimana penelitian nantinya akan berlangsung bejumlah lima tempat. Perinciannya sebagai berikut, lokasi pertama yaitu kue tempe “Mowo Roso” berada di jalan Kedung Baruk Gg.16 No.6 industri milik ibu Sunarti, lokasi kedua yaitu tempe ibu Haji Mas yang beralamat di jalan Kedung Asem Gg.10 No.9, “Tempe Enak” milik ibu Sriminarni yang berlamat di jalan Kedung Asem Gg.8 No.8 merupakan lokasi ketiga. Lokasi ke empat beralamat di jalan Kedung Baruk No.66 yang bernama ” Tegar Mandiri” milik kelompok ibu Listiyani. Industri tempe “kelompok 19” milik ibu Nurmasita yang berada di jalan Kedung Asem Gg.12 No.2 yaitu dan lokasi yang kelima

3.5. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 1. Sumber data utama primer Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber di dalam perusahaan, seperti bukti pembukuan transaksi dan struktur kepemilikan usaha. 2. Sumber data yang kedua sekunder Sumber data yang kedua merupakan data yang diperoleh dari sumber- sumber lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi kepustakan, dengan menggunakan dokumentasi dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Survey pendahuluan, yaitu dengan mengadakan peninjauan dan penelitian secara umum pada unit usaha tersebut untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehingga masalah menjadi jelas. Dalam pengumpulan data penelitian di survey pendahuluan ini ada dua proses kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu : a. Proses memasuki lokasi getting in Agar proses pengumpulan data dari informasi berjalan baik, peneliti terlebih dahulu menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, baik kelengkapan administratif maupun persoalan yang berhubungan dengan setting dan subjek penelitian dan relasi awal. Dalam memasuki lokasi penelitian, peneliti menempuh pendekatan formal dan informal serta menjalin hubungan dengan informan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 b. Ketika berada dilokasi penelitian getting along Ketika berada dilokasi penelitian, peneliti melakukan hubungan pribadi dan membangun kepercayaan pada subjek penelitian informan. Hal ini karena kunci sukses untuk mencapai dan memperoleh akurasi dan komprehensivitas data penelitian. 2. Survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pendukung yang akurat dan relevan, dilakukan dengan : a. Wawancara secara formal maupun informal dengan pihak-pihak yang terkait dengan industri tersebut, dengan demikian peneliti sebagai instrumen dituntut bagaiman membuat responden lebih terbuka dan leluasa dalam memberikan informasi atau data. Untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalamannya terutama yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan penelitian, sehingga terjadi semacam diskusi, obrolan santai, spontanitas alamiah dengan subjek peneliti sebagai pemecah masalah dan peneliti sebagai timbulnya permasalahan agar muncul wacana detail. Wawancara diharapkan berjalan tidak teratur terbuka, bicara apa saja dalam garis besar yang terstuktur mengarah menjawab permasalahan penelitian b. Dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokemen yang terkait dengan penelitian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 c. Studi kepustakaan, berupa pengumpulan data-data literatur yang relevan dengan permasalahan ini digunakan sebagai landasan teori.

3.6. Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU KEDELAI TERHADAP INDUSTRI KECIL TEMPE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Tempe di Desa Beji, Junrejo, Kota Batu)

0 7 2

STUDI PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi pada Industri Kecil Rumahan ICHI Bakery).

1 1 107

STUDI PENERAPAN PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Home Industry Pembuatan Spring Bed di Wilayah Kabupaten Sidoarjo).

2 10 91

PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENJUALAN MAKANAN OLAHAN HASIL LAUT (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kecil Di Kelurahan Sukolilo Kecamatan Bulak Surabaya).

0 1 66

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Pengusaha Laundry Kiloan "De Clean Priority" di Surabaya).

16 37 73

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus Pada Pengusaha Counter Pulsa Bedjo Cell Di Tuban).

5 13 85

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus Pada Pengusaha Counter Pulsa Bedjo Cell Di Tuban) SKRIPSI

0 0 17

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Pengusaha Laundry Kiloan "De Clean Priority" di Surabaya)

1 1 22

STUDI PENERAPAN PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Home Industry Pembuatan Spring Bed di Wilayah Kabupaten Sidoarjo)

0 0 18

PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENJUALAN MAKANAN OLAHAN HASIL LAUT (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kecil Di Kelurahan Sukolilo Kecamatan Bulak Surabaya)

0 0 18