Pengertian Industri Landasan Teori

24 6. Dapat diverifikasi Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

2.2.4. Pengertian Industri

Kamus Umum Bahasa Indonesia Daryanto, 1997 : 282, industri adalah perusahaan atau pabrik yang menghasilkan barang-barang. Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja. Dewasa ini, istilah industri sering digunakan secara umum dan luas, yaitu semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan. www.shvoong.com diunduh tanggal 011211. Istilah industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari pengertian tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur manufacturing. Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. www.geografi- bumi.blogspot.com diunduh tanggal 011211. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. www.organisasi.org diunduh tanggal 011211. Industri adalah bidang mata pencaharian yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja industrious dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. www.wikipedia.org diunduh tanggal 011211. Menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 41M- INDPER62008, Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Industri kecil berdasarkan nilai investasinya adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di bidang industri dengan nilai investasi paling banyak Rp.200.000.000,- dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. www.indonesiakreatif.net diunduh tanggal 091211. Industri menengah berdasarkan nilai investasinya adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di bidang industri dengan nilai investasi lebih besar Rp.200.000.000,- dua ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp.1.000.000.000,- satu milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. www.indonesiakreatif.net diunduh tanggal 091211. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 Industri besar berdasarkan nilai investasinya adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di bidang industri dengan nilai investasi di atas Rp.1.000.000.000,- satu milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan. www.indonesiakreatif.net diunduh tanggal 091211. Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi : www.geografi-bumi.blogspot.com diunduh tanggal 01122011. 1. Industri rumah tangga yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 4 orang. 2. Industri kecil yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang. 3. Indutri sedang yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. 4. Industri besar yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang.

2.2.5. Industri Kecil

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU KEDELAI TERHADAP INDUSTRI KECIL TEMPE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Tempe di Desa Beji, Junrejo, Kota Batu)

0 7 2

STUDI PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi pada Industri Kecil Rumahan ICHI Bakery).

1 1 107

STUDI PENERAPAN PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Home Industry Pembuatan Spring Bed di Wilayah Kabupaten Sidoarjo).

2 10 91

PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENJUALAN MAKANAN OLAHAN HASIL LAUT (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kecil Di Kelurahan Sukolilo Kecamatan Bulak Surabaya).

0 1 66

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Pengusaha Laundry Kiloan "De Clean Priority" di Surabaya).

16 37 73

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus Pada Pengusaha Counter Pulsa Bedjo Cell Di Tuban).

5 13 85

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus Pada Pengusaha Counter Pulsa Bedjo Cell Di Tuban) SKRIPSI

0 0 17

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Pengusaha Laundry Kiloan "De Clean Priority" di Surabaya)

1 1 22

STUDI PENERAPAN PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus pada Home Industry Pembuatan Spring Bed di Wilayah Kabupaten Sidoarjo)

0 0 18

PENCATATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENJUALAN MAKANAN OLAHAN HASIL LAUT (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kecil Di Kelurahan Sukolilo Kecamatan Bulak Surabaya)

0 0 18