5 Matematika adalah ilmu deduktif yang menerima generalisasi
yang didasarkan pada observasi induktif tetapi diterima generalisasi yang didasarkan kepada pembuktian secara
deduktif. 6
Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang
didefinisikan, ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema.
7 Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk,
susunan besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu
aljabar, analisis dan geometri. Dari definisi para matematika yang telah disebutkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa matematika adalah salah satu suatu cabang ilmu yang sistematis, teratur dan eksak, matematika merupakan
pengetahuan mengenai kuantiti dan ruang.
c. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran Matematika menurut Ahmad Susanto 2013:186 adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika. Pembelajaran
Matematika menurut Bruner dalam Herman Hudoyo 1998:56 adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat
dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika di dalamnya. Menurut Cobb dalam Erman
Suherman 2003:71 pembelajaran matematika sebagai proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif mengkonstruksi
pengetahuan matematika.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa
pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar untuk mengkonstruksi pengetahuan baru agar dapat menguasai materi
matematika dengan baik. Tujuan dari pembelajaran matematika menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006, yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pertanyaan matematika.
3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat,
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
2. Pendekatan Pembelajaran