Jenis Penelitian Subjek Penelitian

52

3. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti: i. Peneliti membuat surat peminjaman alat tes Rorschach guna meminta izin kepada Kepala Laboratorium Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma untuk meminjam alat tes Rorschach. ii. Mencari subjek dengan kriteria sering bermain game dan yang jarang bermain game. Kemudian meminta mereka untuk mengisi skala IGAT. iii. Melakukan penskoran terhadap hasil pengisian skala IGAT. Subjek dengan skor 13 ke bawah dan 22 ke atas yang kemudian akan lanjut dites Rorscahch. iv. Peneliti mengatur jadwal pengetesan dengan subjek. v. Peneliti mengatur jadwal peminjaman ruang dengan petugas Laboratorium Psikologi jika pengetesan dilakukan di lingkungan kampus. Pengetesan dilakukan di Ruang Observasi. vi. Subjek dites, mulai dari rapport, asosiasi dan inkuiri dengan menggunakan acuan teknik Klopfer. vii. Hasil dikoding berdasarkan teknik Klopfer viii. Jumlah setiap determinan dirata-rata dan dibuat dalam bentuk rasio ix. Melakukan uji statistik inferensial namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada semua determinan 53 x. Mengetes kembali kelompok yang tidak kecanduan bermain game online dengan skala kecanduan hal lain. xi. Melakukan pembandingan pola antar kelompok secara kualitatif antar kelompok yang memiliki skor tinggi dan rendah yaitu kelompok mengalami kecanduan bermain game online, kecanduan hal lain dan tidak kecanduan apapun.

4. Analisis

a. Racangan analisis awal Pada rancangan analisis awal, peneliti menggunakan analisis data kuantitatif teknik Klopfer. Dalam melihat adanya perbedaan, data respon Rorschach diubah dalam bentuk angka sebagai kuantitas determinan. Subjek yang berjumlah 30 orang dibagi dalam dua kelompok yaitu 15 orang berada dalam kelompok yang mengalami kecanduan bermain game online dan 15 orang berada dalam kelompok yang tidak mengalami kecanduan bermain game online dibandingkan proporsi tiap determinannya menggunakan statistik inferensial dalam hal ini uji t. Hasil determinan yang berbeda secara signifikan akan diinterpretasi. 54 b. Analisis akhir Analisis yang akhinrya digunakan peneliti adalah analisis kualitatif dengan menggunakan analisis isi. Hal tersebut dikarenakan pada saat analisis data secara inferensial dengan menggunakan uji t, data beberapa tidak normal dan tidak homogen. Jika uji t dilakukan hasilnya menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan pada semua determinan antar kelompok, maka peneliti memutuskan untuk mengetes lagi kelompok yang tidak mengalami kecanduan bermain game online dengan skala kecanduan. Setelah dilakukan pengetesan kembali, diketahui dari 15 orang yang tidak mengalami kecanduan bermain game online, 5 orang kecanduan hal yang lain dengan nilai 22 atau lebih, 5 orang kecanduan hal lain namun kadarnya sedang dengan nilai 14-21 dan 5 orang yang tidak mengalami kecanduan apapun dengan nilai kurang dari 14. Subjek tersebut memiliki rentang usia antara 18 tahun sampai 30 tahun. Oleh karena jumlah anggota kelompok yang tidak sama besarnya dan jumlahnya yang sangat sedikit maka tidak memungkinkan dilakukan uji statistik inferensial, maka peneliti memutuskan untuk membandingkan profil dengan melihat komposisi determinan melalui rerata determinan dan rasio Rorschach secara kualitatif. Kelompok yang digunakan untuk membandingkan profil dengan menggunakan rerata dan rasio determianan Rorschach