F. Landasan Teori
Pengobatan sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit atau gejalanya yang dialami sendiri atau oleh orang sekitarnya, dengan
pengetahuan dan persepsinya sendiri tanpa bantuan atau suruhan seseorang yang ahli dalam bidang medik atau obat. Untuk itu masyarakat perlu dibekali
pengetahuan tentang obat bebas dan obat bebas terbatas agar penggunaan untuk pengobatan sendiri dapat tepat, rasional, dan aman. Agar upaya pengobatan
sendiri dapat efektif, tepat, dan rasional maka diperlukan tersedianya tenaga, sarana dan prasarana untuk mendapatkan informasi yang obyektif dan tidak bias
dari sumber yang tepat dan terpercaya. Pengetahuan pengobatan sendiri dapat diperoleh dari keluarga, iklan,
pengalaman sendiri, dokter, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya. Penyuluhan tentang kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam rangka
mempertinggi derajat kesehatan masyarakat secara tidak langsung juga dapat menambah pengetahuan tentang pengobatan sendiri bagi seseorang.
Dari berbagai media yang ada, iklan melalui media televisi dianggap sangat efektif dalam memperkenalkan suatu produk. Televisi dapat menjangkau
segala lapisan masyarakat mulai dari berbagai kelompok umur, kelas, sosial, gaya hidup, dan profesi.
G. Hipotesis
Perilaku merupakan respon individu yang disebabkan adanya stimulus atau suatu tindakan. Salah satu stimulus yang dapat mempengaruhi perilaku
kesehatan yaitu iklan obat sakit kepala. Stimulus dari iklan pada akhirnya akan berujung pada keputusan pembelian yang dilakukan konsumen. Iklan obat sakit
kepala di televisi merupakan suatu stimulus yang dapat mempengaruhi aspek pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi, hal ini
tentunya mungkin berpengaruh terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma.
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan
obat sakit kepala di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma.
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional
. Dalam penelitian observasional tidak dilakukan pemberian perlakuan atau manipulasi terhadap subyek uji. Subyek uji diobservasi menurut
keadaan apa adanya in nature. Penelitian cross-sectional yaitu penelitian yang pengambilan datanya dilakukan dengan model pendekatan atau observasi dalam
satu waktu atau point time approach Swarjana, 2012.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap
mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma mengenai iklan obat sakit kepala di televisi.
b. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tindakan penggunaan obat
sakit kepala di kalangan mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma.
2. Definisi operasional
a. Responden adalah mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. b.
Iklan obat sakit kepala di televisi adalah semua iklan obat sakit kepala yang diiklankan oleh industri farmasi melalui media elektronik televisi.