Hubungan antara Tingkat Pengetahuan mengenai Iklan Obat Sakit

Gambar 7.Tindakan penggunaan obat sakit kepala oleh responden Berdasarkan pernyataan-pernyataan untuk mengetahui tindakan penggunaan obat oleh responden 66,7 responden memiliki tindakan yang sesuai, sedangkan 33,3 responden memiliki tindakan yang tidak sesuai.

D. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan mengenai Iklan Obat Sakit

Kepala di Televisi dan Tindakan Penggunaan Obat Sakit Kepala oleh Responden Nilai hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai iklan obat sakit kepala di televisi dan tindakan penggunaan obat sakit kepala oleh responden. Tabel XVII. Uji korelasi Product Moment Pearson tingkat pengetahuan mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala oleh responden Korelasi Koefisien Korelasi r Probabilitas p Tingkat Hubungan Tingkat pengetahuan terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala 0,160 0,151 tidak kuat 10 20 30 40 50 60 70 Tidak sesuai Sesuai 33.3 66.7 Hasil menunjukkan nilai signifikansi p 0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tindakan penggunaan obat sakit kepala. Koefisien korelasi yang didapat adalah 0,160 yang berarti hubungan antara tingkat pengetahuan dan tindakan penggunaan obat sakit kepala tidak kuat. Hasil pengisian kuesioner oleh responden cenderung dijawab benar akan pencantuman informasi. Informasi tersebut meliputi informasi yang harus dicantumkan di iklan obat seperti peringatan, kandungan zat aktif, kegunaan atau efek, perhatian, nama industri farmasi, kontraindikasi, dan efek samping. Responden tidak terlalu paham tentang informasi iklan yang dicantumkan, tetapi responden merasa pencantuman informasi tersebut sangat diperlukan oleh konsumen obat agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih, membeli dan mengkonsumsi obat tersebut. Hal ini sesuai dengan Notoatmodjo 2012 yang menyatakan bahwa terbentuknya suatu perilaku baru, terutama pada orang dewasa, biasanya dimulai dari pengetahuan, dimana subyek tahu terlebih dahulu akan adanya stimulus, yang menimbulkan pengetahuan baru. Pengetahuan tersebut akan menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap tertentu. Stimulus atau objek yang sudah diketahui dan disadari tersebut akan menimbulkan respon lebih jauh lagi berupa tindakan.

E. Hubungan antara Sikap mengenai Iklan Obat Sakit Kepala di Televisi

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

2 44 98

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Tuberkulosis di Rumah Sakit Dr. Soepraoen Malang

1 30 23

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai persepsi periklanan obat di televisi terhadap tindakan penggunaan obat di kalangan ibu Rumah Tangga di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman pada tahun 2014 : studi kasus obat sakit kepala.

0 1 171

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta pada tahun 2014.

0 2 196

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

OBAT SAKIT KEPALA PANADOL EXTRA

0 0 8

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

1 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEHALALAN OBAT DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BANYUMAS

0 1 15

Hubungan antara karakteristik sosio-demografi terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan penggunaan antibiotika tanpa resep di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 161

Hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern terhadap tindakan pemilihan obat pada pengobatan mandiri di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 3 139