Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Karakteristik responden pada penelitian ini responden perempuan lebih banyak mengisi kuesioner daripada responden laki-laki; umur responden dengan umur ≤ 20 tahun paling banyak mengisi kuesioner; fakultas responden terbanyak dari FKIP; dan uang saku perbulan responden terbanyak antara Rp ≤ 1.000.000,00. 2. Data pola melihat iklan obat sakit kepala di televisi meliputi lama waktu responden menonton televisi setiap hari, frekuensi melihat iklan obat sakit kepala di televisi dalam tiga hari terakhir, iklan obat sakit kepala yang pernah dilihat dalam tiga hari terakhir, iklan obat sakit kepala yang paling sering dilihat, pola penggunaan obat sakit kepala oleh responden selama satu bulan terakhir, obat sakit kepala yang pernah digunakan, dan sumber informasi yang paling mendukung responden dalam memilih obat sakit kepala tidak dapat ditarik kesimpulan karena instrumen penelitian yang digunakan tidak valid secara konten. 3. Data tingkat pengetahuan, sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi dan tindakan penggunaan obat sakit kepala tidak dapat ditarik kesimpulan karena instrumen penelitian yang digunakan tidak valid secara konten. 4. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tidak dapat ditarik kesimpulan karena instrumen penelitian yang digunakan tidak valid secara konten.

B. Saran

Pada penelitian selanjutnya perlu perbaikan kuesioner mengenai pengujian validitas konten yang diuji oleh professional judgement melibatkan minimal dua orang ahli dibidangnya. Pilihan jawaban dalam kuesioner mengenai produk obat sakit kepala lebih spesifik. Banyaknya merek obat saat ini dapat membingungkan responden dalam memilih jawaban sehingga diharapkan jika pilihan jawaban dalam kuesioner lebih spesifik dan jawaban responden yang berkaitan dengan obat merupakan produk obat sakit kepala. Pada kriteria inklusi ditambahkan kriteria mahasiswa yang pernah menggunakan obat sakit kepala. 60 DAFTAR PUSTAKA Ali, S., 2009, Pengantar Keperawatan Keluarga, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 12-13. Anonim, 2006, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan, Jakarta, pp. 20, 24. Anna, L., K., A., 2011, Kaum Lelaki Kurang Peduli Kesehatan, http:health.kompas.comread2011021715371631www.kompas.com, diakses tanggal 13 Desember 2014. Arif, M., et al., 2008, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius, Jakarta, p.34. Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp.168. Azwar, S., 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp.47-49. Baharuddin, 2009, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, pp. 21. Berardi, R.R., 2006, Handbook of Non Prescription Drugs, American Pharmacist Association, New York. Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2012, Laporan Kinerja Badan Pengawas Obat Dan Makanan RITahun 2012 , Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta, pp.10. Biagi, S., 2010, Media Impact, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, p.201. Dayakisni, T., dan Hudaniah, 2003, Psikologi Sosial, UMM Press, Malang, pp. 148-149. Djunarko, I., Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT. Citra Aji Parama, Yogyakarta, pp.56, 58. Eriyanto, 2007, Teknik Sampling: Analisis Opini Publik, Penerbit LKiS Yogyakarta, pp 291-295. Hadi, S., 2004, Metodologi Research, Edisi II, Penerbit Andi, Yogyakarta, pp. 209, 300-306. Indriarto, F., 2006, Studi mengenai Faktor Kekhawatiran dalam Proses Penyampaian Pesan Iklan , Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol.5, No.3, pp.234. Kotler, Philip. dan Armstrong, Gary., 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi II, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 45. Kotler, P., 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid 1 2, Prenhallindo, Jakarta, pp. 162. Kotler, P., Keller, K.L., 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 203, 234. Kartajaya, H.,Taufik, Mussry, J.,Setiawan, I.,Asmara, B., Winnasis,N.T., Satrio,B.E., et al., 2011, Self-Medication: Who Benefits and Who is at Loss? , PT MarkPlus Indonesia, Jakarta, pp.3. Liliweri, 2013, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp.22, 23. Lee,M. dan Johnson,C., 2004, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global, Prenada Media, Jakarta, pp.10,11. Lubis, A. F., 2009, Ekonomi Kesehatan, Penerbit USU Press, Medan, pp.11. Menteri Kesehatan, 2010, Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Menteri Kesehatan, 1994, Keputusan Menteri Republik Indonesia tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan- Minuman Nomor: 386Men.KesSKIV1994, dalam Kumpulan Peraturan Perundang-undangan Bidang Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, 1997, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta, pp. 4-6. Morissan, M.A., 2010, Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana, Jakarta, pp. 16-18. Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp.46. Notoadmojo, S., 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 35, 37, 120. Notoadmojo, S., 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 131-150. Papilaya, Y., 2003, Penilaian Iklan Obat Selesma di Televisi dan Peranannya dalam Pemilihan Obat Salesma di Kalangan Pengunjung Apotik di Pusat Kota Magelang, Skripsi, pp. 55-56, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Primantana, Y. B. A., 2001, Pengaruh Iklan Obat Sakit Kepala Di Televisi Terhadap Pemilihan Obat Sakit Kepala Di Kalangan Mahasiswa Angkatan 1997-2000 Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Skripsi, 42-58, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Sarwono, S.W., 2007, Sosiologi Kesehatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, pp.33. Siregar, S., 2010, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, Rajawali Press, Jakarta, pp. 143, 148. Singarimbun, M. dan Effendi S., 2006, Metode Penelitian Survei, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial LP3ES, Jakarta Sulistiyawati, C., 2004, Hubungan Antara Penilaian Iklan Obat Selesma Di Televisi Dengan Pemilihan Obat Selesma Di Kalangan Pengunjung 11 Apotek Di Kota Yogyakarta Periode Maret-April Tahun 2004, Skripsi, 41-50, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Swarjana, I. K., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Andi, Yogyakarta, pp. 53, 54,109-112. Supangat, A., 2007, Statistika : Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametrik , Kencana, Jakarta, pp. 362, 363. Tan, T. dan Rahardja, K., 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari- hari , PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, pp. 14, 21-25. Waltz., et al., 2010 Measurement in Nursing and Health Research, Springer Publishing Company , New York, pp. 165-168. Wawan, A., Dewi, M., 2011, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia , Mulia Medika, Yogyakarta, pp. 54, 60-62. Widyatama, R., 2005, Pengantar Periklanan, Buana Pustaka Indonesia, Jakarta Pusat, pp. 33. World Self-Medication Industry, 2010, About Self-Medication , http:www.wsmi.orgaboutsm.htm, diakses tanggal 14 Oktober 2014. Wuryanto, Y. A. T. S., 2000, Penilaian Iklan Obat Batuk Di Televisi Dan Pengaruh Terhadap Pemilihan Obat Di Kalangan Mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma, Skripsi, 50, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian Kuesioner Iklan Obat Sakit Kepala Nama : Fakultas : Jenis Kelamin : Umur : Penghasilanuang saku per bulan : No. HP : Status tempat tinggal : a. tinggal dengan orang tua b. kos c. kontrak PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Penelitian Iklan Obat Sakit Kepala Yang bertandatangan dibawah ini, Saya: Nama : Alamat : telah menerima penjelasan mengenai tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh: Nama : Rambu Roku Sowi NIM : 118114145 Mahasiswa S1 Program Studi Farmasi, Fakultas Faramasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bersedia menjadi responden dan bersedia mengisi kuesioner dengan lengkap berdasarkan keadaan yang saya alami. Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran saya tanpa paksaan dari pihak manapun. Yogyakarta,…………2014 Responden; Petunjuk Pertanyaan A : Berilah tanda silang X pada jawaban yang sesuai dengan kondisi anda. 1. Berapa jam rata-rata Anda menonton televisi setiap hari ? a. Lama 1 jam b. 1 ≤ lama 2 jam c. 2 ≤ lama 3 jam d. 3 ≤ lama 4 jam e. 4 ≤ lama 5 jam f. Lama ≥ 5 jam 2. Pernahkah Anda melihat iklan OBAT SAKIT KEPALA di televisi selama tiga hari terakhir? a. Pernah b. Tidak Pernah Jika anda menjawab “pernah” lanjutkan ke pertanyaan no. 3, jika “tidak pernah” langsung ke pertanyaan no. 6. 3. Berapa kali dalam tiga hari terakhir Anda melihat IKLAN OBAT SAKIT KEPALA di televisi ? a. 1 – 2 kali b. 3 – 4 kali c. 5 – 6 kali d. 7 – 8 kali e. 9 – 10 kali f. 10 kali 4. IKLAN OBAT SAKIT KEPALA yang pernah Anda lihat di televisi selama tiga hari terakhir : jawaban boleh lebih dari satu a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya Sebutkan........................................... 5. IKLAN OBAT SAKIT KEPALA yang paling sering ± 5 kali Anda lihat di televisi : jawaban boleh lebih dari satu a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya Sebutkan................................... 6. Pernahkah Anda menggunakan obat sakit kepala selama 1 bulan terakhir? a. Pernah b. Tidak pernah Jika anda menjawab “pernah” lanjutkan ke pertanyaan no. 7, jika “tidak pernah” langsung ke pertanyaan no. 8. 7. Obat sakit kepala yang pernah Anda gunakan selama 1 bulan terakhir? jawaban boleh lebih dari satu a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya Sebutkan................................... 8. Sumber informasi yang paling mendukung anda memilih obat sakit kepala? jawaban boleh lebih dari satu a. Pengalaman sendiri b. Keluarga c. Teman d. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya e. Iklan televisi f. Lainnya Sebutkan....................................... Pertanyaan Petunjuk B : Berilah tanda silang X pada jawaban yang sesuai dengan kondisi anda

I. Aspek Pengetahuan

B: BENAR S: SALAH

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

2 44 98

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Tuberkulosis di Rumah Sakit Dr. Soepraoen Malang

1 30 23

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai persepsi periklanan obat di televisi terhadap tindakan penggunaan obat di kalangan ibu Rumah Tangga di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman pada tahun 2014 : studi kasus obat sakit kepala.

0 1 171

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta pada tahun 2014.

0 2 196

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

OBAT SAKIT KEPALA PANADOL EXTRA

0 0 8

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

1 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEHALALAN OBAT DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BANYUMAS

0 1 15

Hubungan antara karakteristik sosio-demografi terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan penggunaan antibiotika tanpa resep di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 161

Hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern terhadap tindakan pemilihan obat pada pengobatan mandiri di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 3 139