B. Penelitian yang Relevan
Penelitian  RD  untuk  mengembangkan  perangkat  pembelajaran kurikulum  2
013  pada  kelas  II  dengan  tema  “Tugasku  Sebagai  Umat Beragama” belum ada yang melakukan. Namun, pada bagian ini peneliti akan
memaparkan hasil penelitian yang relevan dari penelitian sebelumnya. Irawan  2014  melakukan  penelitian  dengan  judul  “Pengembangan
Bahan  Ajar  Mengacu  Kurikulum  2013  Subtema  Mengenal  Pahlawan Bangsaku  untuk  Siswa  Kelas  IV  Sekolah  Dasar”.  Penelitian  ini  bertujuan
untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar mengacu pada Kurikulum 2013 yang  mengimplementasikan  pendekatan  tematik  integratif,  pendekatan
saintifik,  pendidikan  karakter  yang  berbasis  budaya  lokal,  serta  penilaian otentik  pada  kegiatan  belajarnya.  Instrumen  yang  digunakan  adalah
wawancara untuk analisis kebutuhan serta kuesioner. Dari kegiatan penelitian tersebut  diperoleh  hasil  validasi  bahan  ajar  oleh  pakar  Kurikulum  SD  2013
menghasilkan  skor  4,27  sangat  baik  serta  dua  orang  guru  kelas  IV  SD percontohan Kurikulum  2013 menghasilkan skor 4,41 sangat baik dan  4,54
sangat  baik.  Validasi  siswa  kelas  IV  menghasilkan  skor  4,67  sangat  baik. Oleh  karena  itu,  diperoleh  skor  rerata  sebesar  4,47  sehingga  dapat
dikategorikan “sangat baik”. Sejalan  dengan  Irawan,  Setiawan  2012  melakukan  penelitian
pengembangan  dengan  judul  “Pengembangan  Perangkat  Pembelajaran  yang Menggunakan  Pemodelan  dalam  Menyelesaikan  Masalah  Penjumlahan
Pecahan dengan Pendekatan PMRI Kelas  IVA SDN Tegalrejo 2”.  Langkah-
langkah  yang  dilakukan  dalam  pengembangan  perangkat  pembelajaran  ini meliputi:  1  potensi  dan  masalah,  2  pengumpulan  data,  3  desain  produk,
4  validasi  desain,  5  revisi  desain,  dan  6  implementasi  sampel  terbatas. Perangkat  pembelajaran  yang  dikembangkan  yaitu:  silabus,  Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, bahan ajar, dan evaluasi.  Dari  hasil  validasi  yang  dilakukan  oleh  para  ahli,  diperoleh  hasil
rata-rata  sebagai  berikut:  1  silabus  sebesar  3,69;  2  RPP  sebesar  3,63;  3 LKS  sebesar  3,47;  4  bahan  ajar  sebesar  3,5  dan  5  evaluasi  sebesar  3,6.
Berdasarkan  hasil  validitas  tersebut,  dapat  dikatakan  bahwa  perangkat pembelajaran yang dibuat layak untuk diimplementasikan.
Penelitian  yang  ketiga  yaitu  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Muzaki, dkk.
2012  dengan  judul  “Pengembangan  Perangkat  Pembelajaran  Berbasis Metode Guided Discovery Learning  Berbantuan  E-Learning  dengan Aplikasi
Atutor  pada  Pokok  Bahasan  Lingkaran  Kelas  VIII  SMP”.  Produk  yang dihasilkan  dari  penelitian  ini  berupa:  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran
RPP,  buku  siswa  digital,  Lembar  Kerja  Siswa  LKS,  juga  sebuah  alat evaluasi yaitu tes hasil belajar THB yang semuanya terintegrasi dalam media
e-learning, kecuali tes hasil belajar yang dilakukan secara konvensional. Dari hasil nilai koefisien validitas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dan
media  e-learning  valid  untuk  digunakan.  Interpretasi  kevalidtan  perangkat pembelajaran  RPP,  LKS  digital,  buku  siswa  digital,  THB,  dan  e-learning
secara urut adalah 0,93; 0,919; 0,944; 0,933; dan 0,885.
Di  samping  itu,  untuk  mengetahui  kemudahan  penggunaan  perangkat pembelajaran  yang  dikembangkan  dilakukan  analisis  terhadap  data  aktivitas
guru. Dalam penelitian ini,  guru yang diamati adalah guru matematika SMPN 7  Jember,  hasilnya  diperoleh  rata-rata  persentase  aktivitas  guru  sebesar
85,96  yang  termasuk  kategori  baik  sehingga  diperoleh  hasil  bahwa perangkat
pembelajaran dikatakan
mudah dan
praktis untuk
diimplementasikan  di  dalam  kelas.  Hasil  analisis  siswa  aktivitas  siswa memperoleh  rata-rata  persentase  sebesar  90,9  sehingga  termasuk  kategori
baik.  Hasil  uji  coba  didapatkan  respon  siswa  sebesar  93,3  maka  produk perangkat  pembelajaran  maupun  pembelajaran  dengan  metode  guided
discovery learning berbantuan e-learning dapat dikualifikasikan pada kategori “baik”.
Berdasarkan  ketiga  penelitian  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  ketiga  jenis penelitian dan pengembangan memiliki kesamaan yaitu ketiga peneliti di atas
sama  mengembangkan  perangkat  pembelajaran  untuk  membantu  proses belajar.  Oleh  karena  itu,  dalam  melakukan  penelitian  pengembangan  dengan
judul  “Pengembangan  Perangkat  Pembelajaran  Kurikulum  2013  Kelas  II dengan  Tema  3  “Tugasku  Sehari-hari”,  peneliti  akan  berpedoman  pada
beberapa  penelitian  di  atas.  Berikut  ini  adalah    literatur  dapat  digunakan sebagai  acuan  untuk  membuat  perangkat  pembelajaran  ini.  Literatur  dikemas
dalam bentuk bagan yang memudahkan peneliti untuk dapat memahami ketiga penelitian yang relevan sebagai acuan dalam penelitian pengembangan ini.
Gambar 2.1 Literatur Map dari Penelitian Terdahulu
C.  Kerangka Berpikir