November 2014. Dari hasil wawancara akhir yang dilakukan peneliti kepada wali kelas II didapatkan data bahwa: guru terbantu dalam merumuskan
kegiatan pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru dalam mengajar dan mendapatkan kemudahan dalam membuat rubrik penilaian dengan adanya
contoh perangkat pembelajaran ini. Berikut penjelasan mengenai pengembangan perangkat pembelajaran
dalam membantu masalah yang dihadapi guru.
1. Perangkat Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Model
Discovery learning.
Perangkat pembelajaran ini disusun dengan mengusung pendekatan saintifik yang memuat 5M. Pada pembelajaran 1 misalnya
pada materi “kerja sama”. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan pendekatan 5M. pelajaran bisa diawali dengan proses mengamati kegiatan di
lingkungan sekitar yang bisa dilakukan dengan kerja sama berkelompok. Setelah itu peserta didik mengidentifikasi gambar tentang belajar
kelompok menalar. Kemudian peserta didik diajak untuk bekerja kelompok dengan teman sebangku mendiskusikan gambar belajar di
rumah Dayu mencoba. Setelah itu, peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti kepada guru menanya.
Terakhir peserta didik diberikan kesempatan untuk menceritakan hasil diskusi dengan temannya di depan kelas mengkomunikasikan.
Pada beberapa hal masih ditemukan beberapa peserta didik yang masih membutuhkan bimbingan pada proses kegiatan belajar. Pada proses
mengerjakan LKS misalnya, peserta didik masih butuh dibimbing terlebih dahulu sebelum benar-benar dilepaskan untuk mengerjakan lembar
kegiatannya sendiri. Berikut merupakan salah satu contoh gambar tentang penggunaan pendekatan 5M.
Gambar 4.7 Peserta didik Berlomba Mengkomunikasikan Apa yang Sudah Dipelajari Hari Ini.
Pada Hasil wawancara akhir dengan guru kelas, guru mengungkapkan bahwa pendekatan saintifik yang memuat 5M ini sudah
terlihat dari segi kegiatan belajarnya. Indikator yang tertera dalam rubrik penilaian dinilai sangat membantu untuk proses penilaian. Dari sisi
kegiatan belajarnya, guru merasa mendapatkan pengalaman mengajar yang baru.
2. Perangkat Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran.
Peran media dalam penelitian pengembangan juga memiliki faktor penting. Salah satu contoh pada saat mengajarkan lambang-lambang
Pancasila, peneliti menggunakan miniatur Garuda Pancasila, sehingga
menimbulkan pengalaman nyata kepada peserta didik. Dengan adanya
penggunaan media, peserta didik dapat melihat lambang beserta butir-butir Pancasilanya. Peserta didik yang pada awalnya belum mendapatkan
gambaran mengenai lambang Pancasila itu seperti apa, sekarang dapat melihat secara langsung bahkan bisa memegang miniatur Garuda
Pancasila tersebut. Peserta didik juga semakin antusias dengan adanya penggunaan media. Pembuatan media pun tidak memerlukan biaya mahal.
Sejalan dengan Kustandi Sutjipto 2011:8 bahwa media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar dan
mempunyai fungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan kepada peserta didik, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran lebih
sempurna.
Gambar 4.8 Peserta Didik Belajar Membuat Media Pembelajaran.
3. Perangkat Pembelajaran Memuat Rubrik Penilaian KI-1, KI-2, dan