Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Gambar 2.1 Literatur Map dari Penelitian Terdahulu

C. Kerangka Berpikir

Mengacu pada literature map dari peneltian yang terdahulu di atas, maka dapat disusun kerangka berpikir tentang pengembangan prototipe perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013, pendidikan yang mengarahkan peserta didik untuk mengenali dan mengembangkan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Irawan 2014 Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Mengenal Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Setiawan 2012 Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Menggunakan Pemodelan dalam Menyelesaikan Masalah Penjumlahan Pecahan dengan Pendekatan PMRI Kelas IVA SDN Tegalrejo 2 Muzaki, dkk. 2012 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Metode Guided Discovery Learning Berbantuan E-Learning dengan aplikasi Atutor pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII SMP Yang Perlu diteliti Pengembang an Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas II dengan Tema 3 “Tugasku Sehari- hari” kemampuan yang dimilikinya agar memiliki sikap yang baik terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar merupakan contoh dari Pendidikan Karakter. Pada perangkat pembelajaran ini memuat deskriptor sebagai panduan agar guru dapat melakukan penilaian pada KI-1-KI4 yang memuat Kompetensi Inti sikap, yangmeliputi sikap spiritual dan sosial KI-1 dan KI- 2, Kompetensi Inti pengetahuan KI-3 dan Kompetensi Inti keterampilan KI-4. Pada penelitian ini sikap yang menjadi fokus penelitian pada KI-2 adalah sikap percaya diri. Untuk proses penilaian, peneliti menggunakan model penilaian otentik dengan tujuan dapat menilai proses ataupun hasil dari berbagai instrumen penilaian yang sudah dirancang sesuai dengan Komepetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yang memuat lima pengalaman belajar pokok 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi menalar, dan mengkomunikasikan agar peserta didik dapat aktif membangun pengetahuannya sendiri. Sesuai dengan model pendekatan pada kurikulum 2013, peneliti menggunakan pendekatan tematik integratif pada pelaksanaan proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Peneliti juga mengggunakan model pembelajaran discovery learning. Discovery learning merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif mencari dan menemukan saat proses pelajaran berlangsung. Pemilihan model pembelajaran ini disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan pada Kurikulum 2013. Perangkat ini dikembangkan dengan media pembelajaran guna mendukung dalam proses pembelajaran. Pada pengembangan perangkat pembelajaran ini, peneliti memilih tema 3 yaitu “Tugasku Sehari-hari”, subtema 3 “Tugasku Sebagai Umat Beragama ”. Alasan pemilihan tema dan subtema ini karena disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah. Selain itu, materi pada subtema 3 mengenai “Tugasku Sebagai Umat beragama” juga sesuai dengan sikap yang hendak dikembangkan oleh peneliti.

D. Pertanyaan Penelitian