58
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan taraf signifikansi sebesar 0,257 p 0,05 sehingga dapat dikatan bahwa data tersebut memiliki
varians yang sama karena memiliki nilai p 0,05.
E. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t melalui uji Independent Sample t-Test dalam SPSS 19 for Windows. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki memiliki tingkat prokrastinasi akademik yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa perempuan.
Oleh karena berdasarkan uji homogenitas didapatkan hasil yang homogen, maka dalam uji t peneliti menggunakan yang uji dengan asumsi varians yang
sama Equal variances assumed. Berikut adalah tabel uji t yang dilakukan:
59
Tabel 12 Hasil Uji Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa laki-laki dan perempuan
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa laki-laki dan perempuan, dimana mahasiswa
laki-laki memiliki tingkat prokrastinasi akademik yang lebih rendah
dibandingkan dengan mahasiswa perempuan.
Penarikan kesimpulan berdasarkan nilai signifikansi: Signifikansi 0,05 : Ho diterima
Signifikansi 0,05 : Ho ditolak
t-test for Equality of Means
t Df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std.
Error Differen
ce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Total Equal
variances assumed
-.785 158 .434
-1.52500 1.94369 -5.36396 2.31396 Equal
variances not
assumed -.785
156. 976
.434 -1.52500 1.94369 -5.36416 2.31416
60
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh taraf signifikansi atau nilai p sebesar 0,434. Karena hipotesis peneliti bersifat
one-tailed , maka pengujian hipotesis dilakukan dengan p2 atau membagi
dua nilai signifikansi atau p-value two-tailed Uyanto, 2009. Oleh karena itu, peneliti melakukan penghitungan taraf signifikansi atau nilai p one-
tailed dengan cara 0,4342 sehingga diperoleh nilai p sebesar 0,217
p0,05. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis
dalam penelitian ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan p:0,217 0,05
tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa laki-laki n=80 ; M= 94,6375; SD= 11,78606 dan mahasiswa perempuan n=80 ; M=
93,1125; SD= 12,77977.
F. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis Independent Sampe T-test dalam program SPSS 19 for Windows diperoleh nilai p sebesar 0,217 p 0,05 yang berarti
hipotesis dalam penelitian ini ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa ternyata tidak ada
perbedaan tingkat prokrastinasi akademik antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Berdasarkan perbandingan Mean Empiris ME laki-laki= 94,6375