Variabel Tergantung Definisi Operasional

44

3. Pemberian Skor Skala

Pemberian skor pada skala prokrastinasi akademik dilakukan berdasarkan sifat pernyataan. Apabila isi pernyataan bersifat favorable atau mendukung atribut yang diukur, maka masing-masing respon mulai dari “Sangat Setuju” sampai dengan “Sangat Tidak Setuju” akan diberi skor mulai 4 hingga 1. Apabila isi pernyataan bersifat unfavorable atau tidak mendukung atribut yang diukur, maka pemberian skor akan berlaku sebaliknya. Tabel 1 Skor Berdasarkan Kategori Respon Subjek Respon Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4

4. Distribusi Item Sebelum Uji Coba

Sebelum melakukan uji coba, peneliti menyusun sejumlah 64 item yang terdiri atas 32 item favorable dan 32 item unfavorable berdasarkan empat aspek prokrastinasi akademik yang dikemukakan oleh Schouwenberg. Berikut ini adalah pembagian distribusi item yang dilakukan oleh peneliti sebelum mengadakan uji coba. 45 Tabel 2 Distribusi Item Skala Prokrastinasi Akademik Sebelum Uji Coba No Aspek Pernyataan Jumlah Favorable Unfavorable 1. Melakukan penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. 4,5,8,17,52, 53,55,57 1,21,24,29,3 2,37,44,48 16 2. Mengalami keterlambatan atau kelambanan dalam mengerjakan tugas. 6,25,34,35, 38,43,49,64 14,20,22,28, 40,45,50,61 16 3 Adanya kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. 11,12,19,27, 36,46,54,56 3,9,16,18, 30,33,39,41 16 4. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan. 7,10,13,42, 47,58,59,60 2,15,23,26, 31,51,62,63 16 Total 32 32 64

F. Validitas, Reliabilitas, dan Seleksi Item

1. Validitas

Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak diukur Supratiknya, 2014. Dalam penelitian ini, pengujian validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diselidiki melalui analisis rasional terhadap isi tes dengan menggunakan penilaian yang sifatnya subjektif Supratiknya, dalam Adi 2012. Dengan kata lain, validitas isi merupakan penilaian pakar atau ahli