4.5 Uji T Berpasangan
4.5.1 Uji T Berpasangan untuk Prasiklus dan Siklus I
Uji t berpasangan dapat dilakukan apabila hasil uji normalitas normal. Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, maka bisa dilakukan uji t berpasangan.
Sudjono 2001:246 menyaatakan bahwa tes “t” atau “t” tes adalah salah satu tes statistik yang digunakan umtuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil
yang menyatakan bahwa di antara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
a. Perumusan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Ho Hipotesis Nol : hasil-hasil tes siswa prasiklus lebih besar
atau sama dengan tes siswa siklus I. Hi Hipotesis Alternatif : nilai hasil tes siswa prasiklus lebih kecil
dari nilai hasil tes siswa siklus I. b.
Aturan Perumusan Jika t hitung t tabel dengan df= 27 dan alfa= 0,05, maka Ho ditolak dan
Hi diterima. c.
Pengujian Data Penelitian Berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah perhitungan dan berdasarkan
uji t dan berdasarkan data pada lampiran. Data nilai siswa terdapat pada lampiran. Berdasarkan penolahan data yang sudah didapat, diketahui bahwa
jumlah selisih kemampuan membaca cerpen antara prasiklus dan siklus I d =191 dan banyaknya data n adalah 28 siswa. Jumlah d²
Ʃd² adalah 8.381.
Di bawah ini akan dipaparkan hasil perhitungan uji t dari data di atas. Menurut Nurgiyantoro, 2009, rumus yang digunakan untuk perhitungan uji t
sebagai berikut:
√
√ Ʃ
Ʃ √
√
√
√
√
√ √
t tabel = 0,05 dengan df = 27 adalah 1,70 Jadi t hitung t tabel=2,22 1,70
Berdasarkan pengujian perhitungan uji t di atas, maka dapat diputuskan bahwa H
O
di tolak dan H
i
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan membaca cerpen siswa pada siklus I lebih kecil dari hasil tes kemampuan
membaca siswa pada siklus II. Dari hasil tersebut terdapat perbedaan yang menonjol antara siklus I dan
siklusII.
Tabel 4.5.1 Hasil Uji T Kemampuan Membaca Cerpen Prasiklus dan siklus II
Paired samples statistics
Mean N
Std. Deviation Std.Error Mean
Pair 1 prasiklus siklus I
60.50 67.32
28 28
10,269 12,731
1.941 2.406
Paired Sample Correlation
N Correlation
sig Pair prasiklus siklus I
28 -021
.917
Paired Sample Test
Paired Difference
t df
Sig 2- talled
Mean Std
Deviation Std.
error mean
95 Confidence interval of the
difference lower
upper
Pair prasiklus-1
siklus I -6.821
16,191 3.060
-13.100 -543
-2.229 27
.034
4.5.2 Uji T Berpasangan Untuk Siklus I Dan Siklus II