Dalam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, dimana guru sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan
kelas. Dalam bentuk ini, tujuan utama penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas yaitu
meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa SMA. Dalam kegiatan ini, guru terlibat langsung secara penuh dalam proses
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kehadiran pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil.
Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan lebih pada peningkatan kemampuan membaca cerita
pendek pada siswa-siswi SMA Marsudi Luhur. Kemmis dan Taggart 1988: 14 dalam Arikunto, 2002: 83, menyatakan bahwa model
penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi perencanaan atau pelaksanaan observasi dan
refleksi. Siklus ini berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cuku
3.2 Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI semester II SMA Marsudi Luhur Yogyakarta dengan jumlah laki-laki 17 orang dan jumlah
perempuan 11 orang.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMA Marsudi Luhur, Jln. Bintaran Kidul 2 Yogyakrta 55151.
b. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Maret dan Kamis 26 Maret 2015.
3.4 Prosedur Penelitian
Arikuntoro 2009:49, Secara garis besar ada empat tahapan penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. a.
Perencanaan
Pada tahap ini berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan apa, siapa, bagaimana, dan bagaimana penelitian tersebut
dilakukan. Pada tahap ini juga, peneliti menentukan fokus objek yang perlu perhatian kusus untuk diamati, kemudian membuat instrument
untuk dijadikan sebgai fakta yang dari hasil penelitian.
b. Pelaksanaan
Tahap ini peneliti merealisasikan hasil rancangan di lapangan. Penliti harus mengikuti semua yang sudah dirumuskan pada tahap
perencanaan sebelumnya. Data hasil penelitian harus valid dan objektif.
c. Pengamatan
Tahap ini peneliti harus mengamti proses yang sedang berlangsung. d.
Refleksi Tahap ini, peneliti melihat kembali hasil yang sudah dilakukan.
Tahap refleksi ini dilakukan setelah guru sudah melakukan tindakan, kemudian bertemu dengan peneliti untuk mendiskusikan rancangan
yang sudah dilakukan..
Pada penelitian ini, peneliti mengambil dua siklus, sebagai berikut:
3.4.1 Siklus 1
1 Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan peneltian sebagai berikut: Peneliti bersama guru menyusun lembar observasi, pemetaan
KD, Indikator, dan menyusun RPP. Pada tahap ini, guru dan peneliti mengondisikan siswa.
2 Tindakan
Pada tahap ini dilaksanakan pembelajaran membaca cerpen dengan metode Quntum Reading. Berikut langkah-langkahnya:
Memeriksa keadaan ruangan, fasilitas, teks cerita pendek. Memeriksa kesiapan siswa
Melakukan kegiatan aprepsi dengan memberikan salam Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan rencana
kegiatan a
Kegiatan inti pembelajaran. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan berdasarkan
langkah-langkah pembelajaran model Quantum Reading sebagai berikut:
Guru diminta untuk membagikan teks cerita pendek yang sudah tersedia.
Guru menyajikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Siswa kemudian disuruh untuk membaca dan menelaah teks
cerita pendek yang sudah dibagikan. Guru menginstruksi para siswa untuk membaca secara perlaan
teks cerita pendek yang sudah dibagikan. b
Kegiatan Penutup Guru memberikan tes kepada siswa siswa.
Guru dimintai untuk mengevaluasi pembelajaran.
Kesimpulan dari hasil pembelajaran Guru membagikan lembar refleksi kepada siswa.
3 Pengamatan
Pengamatan dilakukan peneliti bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan PTK yang dilakukan guru.
a Peneliti mengamati aktivitas selama pembelajarn berlangsung,
apakah sudah sesuai dengan langkah-langkah PTK yang sudah dirancang sebelumnya.
b Peneliti mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran
berlangsung. Apakah siswa fokus selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung.
c Peneliti mendokumentasi selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung. 4
Refleksi Tahap ini dilakukan utnuk mengidentifikasi manfaat PTK yang
dilakukan oleh guru setelah pembelajaran.
3.4.2 Siklus II
1 Perencanaan
a Peneliti bersama guru mendiskusikan hal-hal yang perlu diperbaiki.
Dari hasil PTK pada siklus I. b
Peneliti bersama guru melakukan pemetaan KD, Indikator, dan penyusunan RPP.
2 Tindakan
Pada tahap ini dilaksanakan pembelajaran membaca cerpen dengan metode Quantum Reading. Berikut langkah-langkahnya:
Memeriksa keadaan ruangan, fasilitas, teks cerita pendek. Memeriksa kesiapan siswa
Melakukan kegiatan aprepsi dengan emberikan salam Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan rencana kegiatan
a Kegiatan inti pembelajaran.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan berdasarkan langkah- langkah pembelajaran model Quantum Reading sebagai berikut:
Guru diminta untuk membagikan teks cerita pendek yang sudah tersedia.
Guru menyajikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Siswa kemudian disuruh untuk membaca dan menelaah teks
cerita pendek yang sudah dibagikan. Guru menginstruksi para siswa untuk membaca secara perlaan
teks cerita pendek yang sudah dibagikan.
b Kegiatan Penutup
Guru memberikan tes kepada siswa siswa. Guru dimintai untuk mengevaluasi pembelajaran.
Kesimpulan dari hasil pembelajaran Guru membagikan lembar refleksi kepada siswa.
3 Pengamatan
Pengamatan dilakukan peneliti bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan PTK yang dilakukan guru.
a. Peneliti mengamati aktivitas selama pembelajarn berlangsung,
apakah sudah sesuai dengan langkah-langkah PTK yang sudah dirancang sebelumnya.
b. Peneliti mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran
berlangsung. Apakah
siswa fokus
selama pelaksanaan
pembelajaran berlangsung. c.
Peneliti mendokumentasi selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung.
4 Refleksi
Tahap ini dilakukan utnuk mengidentifikasi manfaat PTK yang dilakukan oleh guru setelah pembelajaran.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui beberapa teknik, yaitu:
3.5.1 Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara menurut Nazir 1988 adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang
dinamakan interview guide panduan wawancara. Tujuan diadakan metode ini, untuk mengetahui seajuah mana peserta didik menyukai
sebuah teknik disaat proses pembelajaran. 1
Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data secara langsung
dari guru maupun siswa yang berkaitan dengan membaca cerita pendek.
Instrumen wawancara Guru
a Apa sajakah yang harus dipersiapkan sebelum mengajar?
b Bagaimanakah pemilihan materi agar sesuai dengan KD yang
akan diajarkan? c
Apa sajakah kesulitan dalam menemukan materi pembelajaran kemampuan membaca cerita pendek?
d Apa metode yang digunakan pada pembelajaran membaca
cerita pendek? e
Bagaiman hasil yang diperoleh siswa dengan metode yang diterapkan?Apakah aspek kemampua membaca cerita pendek
siswa bisa tercapai setelah mengikuti kegiatan pembelajaran? f
Berpakah batas KKM Bahasa Indonesia yang harus dicapai oleh siswa?
Siswa a
Bagaimanaka proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang selama ini diikuti?
b Apakah anda menyukai kegiatan membaca? Mengapa?
c Apaka ada kesulitan yang dialami disaat melakukan kegiatan
membaca? d
Apakah metode yang digunakan cukup bervariasi? e
Metode apa yang paling disukai?
3.5.2 Teknik observasi
Pada dasarnya teknik observasi
digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan fenomena
–fenomena social yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan perubahan atas penilaian
tersebut, bagi pelaksana observaser untuk melihat obyek tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang
tidak diperlukan. Margono, 2007:159.
Instrumen Observasi
a. Guru
Tabel 1 Pedoman Observasi Aktivitas Guru
NO BUTIR-BUTIR OBSERVASI
YA TIDAK
1 Guru membuka pelajaran
2 Guru melakukan apersepsi
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4 Guru
menyampaikan pembelajaran
menggunakan media 5
Guru bertanya jawab dengan siswa 6
Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode pembelajaran yang menarik
7 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
8 Guru menarik kesimpulan dan penegasan
materi
a. Siswa
Tabel II Pedoman Observasi Aktivitas Guru
NO BUTIR-BUTIR OBSERVASI
YA TIDAK
1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru
3 Siswa aktif membaca teks yang diberikan
oleh guru 4
Siswa memahami isi informasi dari teks yang dibaca
5 siswa dapat menyimpulkan isi dalam teks
6 Siswa dapat memberi pendapat dari teks
yang telah dibaca 7
Siswa dapat menulis nilai-nilai yang terkandung dalam teks.
3.5.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode dengan cara mengambil gambar pada saat anak melakukan proses pembelajaran. Gambar ini
berupa foto yang dapat menggambarkan secara nyata ketika anak beraktivitas pada pembelajaran membaca cerita pendek. Dengan
dokumentasi, maka akan diperoleh suatu bukti otentik terhadap penelitian yang dilakukan. Selain itu, foto-foto yang diperoleh dapat
menjadi pelengkap data guna menyempurnakan penelitian yang dilakukan.
3.6 Instrumen Penelitian