walapun masih ada sebagian siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
4.2.1.4 Refleksi
Kegiatan refleksi ini digunakan oleh peneliti untuk meninjau hasil pembelajaran siswa pada siklus I ini, secara umum, siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Hasil tes pada siklus I ada 8 orang siswa yang tuntas KKM, sementara
yang belum tuntas ada 20 orang. hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya: siswa belum bisa membaca cerpen secara sembari memahami
substansi cerpen, siswa belum mampu membaca cerpen dengan baik dan benar, belum bisa secara intens membaca, dan merasa malas jika berhadapan
dengan teks bacaan, dll. Faktor lain yang menyebabkan tes siklus I kurang efektif adalah
keterbatasan waktu. Hal ini dipengaruhi oleh kurang sesuai dengan waktu yang dialokasikan dalam RPP dengan waktu penelitian.
4.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketuntasan dan Ketidaktuntasan Siswa Pada Siklus I
Ketuntasan dan ketidaktuntasan nilai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut ditemukan setelah penelitian dilakukan dan pada saat
peneliti melakukan observasi. Berdaasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, fakor-faktor
tersebut adalah, peneliti kurang efektif menggunakan waktu yang telah
disediakan, bacaan yang terlalu panjang sehingga waktu banyak dihabiskan untuk membaca.
Selain faktor tersebut di atas, adapun faktor lain yaitu, pada saat memulai kegiatan masih ada siswa yang juga belum hadir dalam kelas, mereka sengaja
datang terlambat, karena ini sudah menjadi kebiasaan mereka. Hal ini menyebabkan banyak waktu yang terbuang sisa-sia. Ketika semua masuk kelas
dan mulai mengerjakan tes yang telah dibagikan, mereka mengerjakan soal dengan terburu-buru dan tidak dari hati sehingga hasil yang mereka dapatkan
belum memuaskan. Kemampuan siswa dalam membaca kritis diuji dari seberapa besar
kemampuan mereka mengidentifikasi struktur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Kemampuan tersebut diuji dengan pengerjaan tes kemampuan membaca cerpen
siswa. Peneliti memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa yang berupa pilihan ganda. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengandung beberapa aspek dari
cerpen. Pada saat proses pengerjaan tes tersebut, ada siswa yang mengeluh akibat pertanyaan yang sedikit panjang. Hal inilah yang membuat para siswa
mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pada pengerjaan tes kemampuan membaca cerpen.
Dari hasil penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketuntasan dan ketidaktuntasan membaca cerpen siswa
pada siklus I, adalah penggunaan waktu yang kurang efektif, teks bacaan yang terlalu panjang. Sehingga pada tes siklus II akan diperbaiki oleh peneliti untuk
mendapatkan nilai maksimal seseuai dengan standar maksimal KKM.
4.2.3 Analisis siklus II