Geografi GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. Materi Pokok LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL.

2. Ibn Khordadbeh 820 M - 912 M, murid Al-Kindi

yang mempelajari jalan-jalan di berbagai provinsi secara cermat dan menuangkannya ke dalam buku Al- Masalik wa Al-Mamalik Jalan dan Kerajaan.

3. Abu Ubaid Al- Bakri abad 11 M menulis kitab

Mu’jam Al-Ista’jam Eksiklopedi Geografi. berisi nama-nama tempat di Jazirah Arab dan Al-Masalik wa Al-Mamalik Jalan dan Kerajaan, berisi pemetaan geografis dunia Arab zaman dahulu.

4. Al-Idrisi 1100 M, membuat peta dunia, menulis

kitab Nazhah Al- Muslak fi Ikhtira Al-Falak Tempat Orang yang Rindu Menembus Cakrawala.. Kitab ini. diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, menjadi Geographia Nubiensis

5. Khawarizmi juga berhasil menulis kitab geografi

berjudul Surah Al- Ard Morfologi Bumi sebuah koreksi terhadap karya Ptolemeus yang kitab tersebut menjadi landasan ilmiah bagi geografi Muslim tradisional HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH. IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII. c. Kemajuan Ilmu-ilmu Agama

1. Ilmu hadis

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ. Dalam sejarah perkembangan ilmu hadis, kodifikasi dan klasifikasi terhadap Hadist sudah dimulai pada masa Dinasti Bani Umayah, di bawah kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Selanjutnya pada masa Dinasti Abbasiyah dilakukan kodifikasi hadist-hadist didasarkan pada metode kritik matan dan kritik sanad. Muncul pakar-pakar hadis terkenal, yang mengarang kitab enam induk kitab Hadist. Yaitu: KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK. a Imam Bukhari, karyanya adalah kitab Jami’ Sahih Al-Bukhari. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL. b Imam Muslim, kitab karangannya Sahih Muslim. 73 Buku Pedoman Guru Sejarah Kebudayaan Islam MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM. c Ibnu Majah, karyanya Sunan Ibnu Majah. NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN. d Abu Dawud, karyanya Sunan Abu Dawud. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. e Imam Tirmizi, karyanya Sunan At-Tirmizi. PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP. f Imam Nasa’I, karyanya Sunan An-Nasa’i QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ.

2. Ilmu Tafsir

RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR. Pada masa ini terdapat dua cara yang ditempuh oleh para mufassir dalam melakukan penafsira ayat-ayat al-Qur’an. Pertama, metode tafsir bil ma’tsur, yaitu metode penafsiran oleh sekelompok mufassir dengan cara memberi penafsiran al-Qur’an dengan hadits dan penjelasan para sahabat. Tokoh- tokohnya adalah Al-Subhi w.127 H, Muqatil Bin Sulaiman w.150 H, Muhammad Bin Ishaq, dan yang cukup termasyhur adalah At-Tabari. SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS. Kedua, Tafsir Bi Al Ro’yi, yaitu penafsiran berdasarkan ijtihad. akal lebih banyak dari pada hadits. Tokohnya-tokohnya adalah Abu Bakar Al -Asham w 240 H dan Abu Muslim Al -Asfahani w. 322 H. TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT. Corak penafsiran bil ra’yi ini kemudian melahirkan ilmu baru yang disebut Ilmu Kalam. UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU. 3. Ilmu Fiqh VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV. Dalam sejarah perkembangan Ilmu fikih, pada masa Dinasti Abbasiyah mengalami perkembangan gemilang. Muncul ulama yang dikenal dengan sebutan “Empat Imam Mazhab’’, yang menyusun kitab-kitab fiqih terkenal dan mengembangkan fahammazhab alirannya, yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad bin Hambal. 74 Buku Pedoman Guru Sejarah Kebudayaan Islam