Aristektur Istana Materi Pokok LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL.

3 Kemajuan Pendidikan dan Perpustakaan 1. Pendidikan YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY. Pada masa Abbasiyah, lembaga pendidikan dasar kuttab umumnya merupakan bagian terpadu dengan masjid, bahkan memfungsikan masjid sebagai sekolah dasar. Masjid memainkan peranan sebagai tempat ibadat dan pusat penyebaran ilmu pengetahuan, dimana masjid masjid dipenuhi dengan halqah ilmu pengetahuan. Selain itu, Istana khalifah juga menjadi tempat untuk para ulama bermudzakarah dan menyampaikan ilmu pengetahuan ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.

2. Perpustakaan BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB.

Perpustakaan termasyhur dan terbesar adalah Baitul Hikmah. Terdapat pelbagai karya sarjana dan karya terjemahan dari bahasa Parsi, Yunani, Cina dan India. Khalifah Al-Makmun membawa masok khazanah Yunani dari pulau Cyprus dan Istanbul. Baitul Hikmah pada waktu itu berfungsi: pusat pertemuan para sarjana, pusat penterjemahan, pusat riset ilmiah, dan lain-lain. CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC. Perpustakaan-perpustakaan khizanat al- kutub lain dibangun oleh kalangan bangsawan atau orang kaya sebagai lembaga-lembaga kajian untuk umum, menyimpan koleksi sejumlah buku logika, filsafat, astronomi dan bidang ilmu lainnya.. DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD. Selain perpustakaan, juga terdapat banyak toko buku yang berpengaruh besar bagi pengembangan dunia pendidikan, Al-Ya’qubi meriwayatkan bahwa pada masanya sekitar 819 M ibukota negara diramaikan oleh lebih dari seratus toko buku yang berderet di satu ruas jalan yang sama. 80 Buku Pedoman Guru Sejarah Kebudayaan Islam EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.

F. Proses Pembelajaran 3.

Pertemuan 5 : Tema Kemajuan Administrasi Pemerintahan, Militer dan Kebijakan Politik 90 menit  Persiapan 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Gurumemeriksakehadiran,kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Guru mengajak peserta didik berfikir kesejarahan dengan cara berfikir imajinatif, yaitu membayangkan sesuatu pristiwa yang pernah ada dan benar-benar terjadi, bisa dengan menyajikan berbagai mediaalat peragaalat bantu, termasuk gambar-gambar, peta, video, film, internet atau multimedia berbasis ICT lainnya. 5. Mediaalatperagaalatbantubisaberupagambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. 6. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction model pengajaran langsung yang termasuk kedalam rumpun model sistem perilaku the behavioral systems family of model. Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole- classteaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi membuatmencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik. GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.  Pelaksanaan 81 Buku Pedoman Guru Sejarah Kebudayaan Islam