34
Gambar 2.3 Balanced Scorecard Sebagai Suatu Kerangka Kerja
Tindakan Strategis
Sumber: Robert S. Kaplan dan David P. Norton, ”Using The Balanced
Scorecard as a Strategic Management System”, Harvard Business Review Januari-Februari 1996:77 dicetak ulang
2.2.5.1 Memperjelas dan Menerjemahkan Visi dan Strategi
Proses scorecard dimulai dengan tim manajemen eksekutif senior yang bersama-sama bekerja menerjemahkan strategi unit bisnis ke dalam berbagai
tujuan stirategis yang spesifik. Untuk menetapkan berbagai tujuan finansial, Balanced
Scorecard
Umpan balik dan pembelajaran strategi -
Mengartikulasikan visi bersama -
Memberikan umpan balik strategi -
Memfasilitasi tinjauan ulang dan pembelajaran strategis
Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi:
- Memperjelas visi
- Menghasilkan konsensus
Merencanakan dan menetapkan sasaran:
- Menetapkan sasaran
- Memadukan inisiatif strategik
- Mengalokasikan sumber daya
- Menetapkan tonggak-tonggak
penting Mengkomunikasikan dan
menghubungkan -
Mengkomunikasikan dan mendidik -
Menetapkan tujuan -
Mengaitkan imbalan dengan ukuran kinerja tonggak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35 tim ini harus mempertimbangkan apakah akan menitikberatkan kepada
pertumbuhan peridapatan dan pasar, profitabilitas atau menghasilkan arus kas cash flow. Khusus untuk perspektif pelanggan, tim manajemen harus
menyatakan dengan jelas pelanggan dan segmen pasar mana yang diputuskan untuk dimasuki. Setelah tujuan finansial dan pelanggan ditetapkan,
perusahaan kemudian mengidentifikasi berbagai tujuan dan ukuran proses bisnis internal.
Keterkaitan yang terakhir, tujuan pembelajaran dan pertumbuhan, memberi alasan logis terhadap adanya kebutuhan investasi yang besar untuk
melatih ulang para pekerja, dalam teknologi dan informasi, serta dalam meningkatkan berbagai prosedur organisasional. Karena dikembangkan oleh
sekelompk eksekutif senior, sebagai suatu proyek tim, scorecard menciptakan sebuah model bersama dari bisnis keseluruhan dimana setiap orang
memberikan kontribusi. Scorecard menghasilkan konsensus dan kerjasama tim diantara semua eksekutif senior, tanpa memandang pengalaman kerja
atau kelebihan fungsionalnya Kaplan dan Norton, 2000:9.
2.2.5.2. Mengkomunikasikan dan Mengaitkan Tujuan serta Ukuran Strategis