Teori yang Melandasi Hubungan antara Perspektif

41 unit bisnis untuk memberikan proposisi nilai yang akan menarik dan mempertahankan pelanggan pada segmen pasar dengan mengidentifikasi apa saja nilai tambah yang dapat ditawarkan dan memuaskan ekspektasi pemegang saham pada ROI yang sangat baik. Kaplan dan Norton, 2000:80 Menurut Kaplan dan Norton 2000:80-83, aktivitas yang dilakukan pada perspektif proses bisnis internal ikut berperan dalam mencapai tingkatan pertumbuhan perusahaan. Suatu perusahaan yang mampu mengembangkan satu manfaat yang kompetitif memungkinknnya untuk mengumpulkan surplus bagi sumber-sumber keuntungan perusahaan yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesuksesan kinerja perusahaan.

2.2.7.4. Teori yang Melandasi Hubungan antara Perspektif

Pembelajarau dan Pertumbuhan dengan Kinerja Perusahaan Menurut Kaplan dan Norton 2000:109, tujuan dari perspektif pembelajaran dan pertumhuhan adalah untuk menyediakan infrastruktur yang memungkinkan tujuan ambisius dalam tiga perspektif yang lain dapat tercapai. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan bersumber dari tiga prinsip: people, system dan organizational procedure. Seseorang akan mempunyai motivasi yang tinggi dalam organisasi kalau ia berkeyakinan bahwa dari prestasinya itu ia dapat mengharapkan imbalan yang lebih besar. Seseorang yang tidak mempunyai harapan bahwa prestasinya tidak akan dihargai lebih tinggi, tidak akan berusaha meningkatkan prestasinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 Sehingga apabila imbaian atas prestasi yang diterima seseorang dirasa sesuai dengan harapannya atau bahkan lebih besar maka akan dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaannya dan akan menumbuhkan rasa keterkaitan seseorang terhadap organisasi. Dari persepsi inilah akan dapat mempengaruhi tingkat kapabilitas dan perputaran karyawan pada perusahaan. Semakin loyal karyawan terhadap perusahaan akan semakin sedikit jumlah karyawan yang absensi apalagi berpikir untuk pindah ke perusahaan lain yang nantinya juga turut meningkatkan produktvitasnya sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Mulyadi, 2001:418. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional dan pengukuran veriabel berisi tentang pendefinisian konsep-konsep penelitian menjadi variabel-veriabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya. Dalam penelitian ini tidak ada variabel terikat Y yang ada hanya variabel bebas X. Karena tujuan dari penelitian ini tidak mencari hubungan atau menjelaskan hubungan dan tidak menguji hipotesis. Definisi dari variabel-variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Perspektif keuangan X 1 Kinerja perusahaan berdasarkan kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia Daop VII Madiun dalam mengelola keuangan untuk memperoleh laba. 2. Perspektif pelanggan X 2 Perspektif pelanggan dititikberatkan pada sisi pelanggan yang dapat dianalisis dari jumlah komplain pelanggan dan jumlah pelanggan tiap tahun. Perspektif pelanggan juga dianalisis berdasarkan penilaian dari pelanggan. Kualitas pelayanan kepada pelanggan akan dinilai dari tingkat pelanggan dan akuisisi pelanggan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.