Tujuan Balanced Scorecard Manfaat Balanced Scorecard Keunggulan Balanced Scorecard

17 pendek dan kinerjajangka panjang, serta antara kinerja yang bersifat intern dan kinerja yang bersifat ekstern.

2.2.2.3. Tujuan Balanced Scorecard

Menurut Mulyadi 2001:kata pengantar, tujuan dari Balanced Scorecard adalah untuk menghasilkan outstanding financial returns dalam jangka panjang.

2.2.2.4. Manfaat Balanced Scorecard

Manfaat dari Balanced Scorecard adalah: Mulyadi, 2001:15 1. Mampu menafsirkan dampak trend perubahan lingkungan bisnis yang kompleks terhadap misi, visi, dan tujuan perusahaan. 2. Manajemen dapat secara komprehensif memperoleh gambaran kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan di masa depan. 3. Dapat menerjemahkan strategi ke dalam sasaran-sasaran strategik yang komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur. 4. Dapat menghasilkan rencana jangka panjang yang komprehensif. 5. Dapat digunakan untuk menjabarkan program ke dalam anggaran. 6. Dapat memperluas kinerja eksekutif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18

2.2.2.5 Keunggulan Balanced Scorecard

Balanced Scorecard sebagai inti sistem manajemen strategik memiliki keunggulan - keunggulan sebagai berikut Mulyadi, 2001:19-24: 1. Komprehensif Balanced Scorecard memotivasi personel untuk mengarahkan usahanya kepada sasaran strategik yang dapat meningkatkan kinerja keuangan. Produk dan jasa yang dapat menghasilkan value terbaik bagi pelanggan dengan biaya rendah dan proses yang produktif merupakan respon yang tepat dan memadai bagi perusahaan yang menghadapi iklim usaha yang semakin kompleks dan tidak menentu, seperti yang dapat dijelaskan pada Gambar 1. Gambar 1: Perbedaan Sistem Manajemen Strategik pada Manajemen Tradisional dengan Manajemen Kontemporer Sumber: Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan Mulyadi, 2001:19 2. Koheren Balanced Scorecard membangun hubungan kausal sebab-akibat antara perspektif nonkeuangan dengan keuangan, baik secara langsung Sistem Manajemen Strategik dalam Manajemen Tradisional Sistem Manajemen Strategik dalam Manajemen Kontemporer • Hanya berfokus ke perspek keuangan • Tidak koheren • Mencakup perspektif yang komprehensif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan petumbuhan • Koheren • Terukur • Seimbang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 maupun tidak langsung. Meskipun semua .perspektif nonkeuangan pada akhimya akan bermuara pada perspektif keuangan, dengan demikian kekoherenan perspektif nonkeuangan dengan keuangan akan menghasilkan kinerja keuangan yang baik. 3. Seimbang Melalui empat perspektifnya, Balanced Scorecard akan menyeimbangkan antara perspektif yang berfokus pada intern perusahaan perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan perspektif yang berfokus ekstra perspektif keuangan dan perspektif pelanggan, sehingga keempatnya akan mendukung perencanaan strategik perusahaan. 4. Terukur Perencanaan strategik yang didukung oleh perspektif keuangan dan nonkeuangan akan dapat tercapai apabila ukuran-ukuran tersebut dapat diukur, yang dilandasi oleh keyakinan Mulyadi, 2001:23: If we can measureit, we can manage it. If we can manage it, we can achieve it. Balanced Scorecard dapat mengukur perspektif nonkeuangan yang sulit untuk diukur, sehingga dapat melengkapi perspektif keuangan.

2.2.3. Empat Perspektif dalam Balanced Scorecard