Hubungan Motivasi Belajar dengan persepsi tentang kompetensi

49 bahwa rumusan hipotesis yang diterima adalah H 1 . Sementara itu, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar + 0,692 tanda plus menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar dengan persepsi tentang kompetensi siswa mempunyai korelasi positif. Nilai 0,692 dapat diinterprstasikan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang kuat karena berada di interval 0,41 – 0,70. Dengan demikian motivasi belajar dengan persepsi tentang kompetensi siswa berhubungan positif.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan Motivasi Belajar dengan persepsi tentang kompetensi

siswa SMK Program Keahlian Akuntansi Berdasarkan deskripsi data, dengan keseluruhan responden 207 distribusi frekuensi menunjukkan sebanyak 99 responden mempunyai persepsi tentang kompetensi siswa yang baik. Sementara itu, deskripsi data untuk motivasi belajar sebanyak 123 siswa mempunyai motivasi belajar yang baik. Deskripsi data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai motivasi belajar dan persepsi tentang kompetensi siswa yang baik. Berdasarkan analisis data, nilai probabilitas sig. 2-tailed untuk hubungan motivasi belajar dengan persepsi tentang kompetensi siswa sebesar 0,000 = 0,05 dan nilai koefisien Spearman Spearm an’rho sebesar + 0,431. Nilai probabilitas tersebut dapat diinterpretasikan 50 bahwa kedua variabel mempunyai arah hubungan yang positif dengan keeratan korelasi yang kuat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pengertian motivasi belajar yang merupakan keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan itu demi mencapai suatu tujuan Winkel 2004: 169. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan menguasai kompetensi kejuruan dengan baik dan dengan demikian peserta didik tersebut memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang ditekuninya atau memiliki kompetensi yang lebih baik dibandingkan siswa yang motivasi belajarnya rendah. Motivasi berfungsi sebagai pengaruh dalam arti untuk menggerakan perbuatan ke arah pencapaian tujuan tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan yang diraih. Target kompetensi praktik kerja lapangan PKL dan praktik dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengukur kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam menerapkan secara langsung ilmu akuntansi yang sudah dipelajari dalam teori. 51

2. Hubungan Minat Bekerja dengan Persepsi Tentang kompetensi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 21 51

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 151

Hubungan motivasi belajar, persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan kompetensi siswa survei pada 7 SMK program keahlian akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 160

Hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru dan minat bekerja dengan kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 159

Minat siswa Sekolah Menengah Atas Jurusan IPS dan Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 2 176

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 230

MINAT MEMASUKI DUNIA KERJA DAN MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS SEBELAS KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 7 173

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

0 0 127

HUBUNGAN MINAT MEMBATIK DENGAN PRESTASI BELAJAR BATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 0 7

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188