Hubungan Minat Bekerja dengan Persepsi Tentang kompetensi

51

2. Hubungan Minat Bekerja dengan Persepsi Tentang kompetensi

siswa SMK Program Keahlian Akuntansi Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi . Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa nilai probabilitas sig. 2-tailed untuk hubungan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi sebesar 0,000 = 0,05 dan nilai koefisien Spearman Spearman’rho sebesar + 0,692 dapat diinterpretasikan bahwa kedua variabel mempunyai arah hubungan yang positif dengan keeratan korelasi yang kuat. Hal di atas sesuai dengan definisi berikut; minat bekerja pada siswa membentuk kesiapan kerja atau disebut juga kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kesiapan kerja yaitu keseluruhan kondisi individu yang meliputi kematangan fisik, mental, dan pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat kerja merupakan hal yang harus ditingkatkan dalam mempersiapkan siswa untuk bekerja sesuai dengan bidangnya. Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya secara 52 empiris. Dengan demikian diyakini bahwa variabel bebas motivasi belajar dan minat bekerja secara sendiri-sendiri maupun secara bersama mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap variabel terikat persepsi tentang kompetensi siswa. Hal ini sejalan dengan teori -teori yang mendasari pernyataan tersebut serta didukung oleh data responden secara empiris di lapangan melalui penelitian ini. Pada dasarnya seseorang berhak memilih dan menentukan keinginan sesuai apa yang dicita-citakan. Sama halnya dengan para siswa yang memilih atau dipilihkan oleh orang tuanya untuk meneruskan pendidikan sesuai bidang yang diharapkan. Tidak jarang siswa yang memilih untuk melajutkan di SMK, karena di SMK siswa dibekali ilmu dan kompetensi praktik. Sesuai dengan misi SMK yaitu membentuk siswanya untuk disiapkan ke arah dunia kerja. Menurut teori yang dikemukakan oleh Slameto 2010: 180, menjelaskan minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa adanya paksaan dari orang lain. Selama proses pendidikan membangkitkan siswa tertarik untuk ke dunia kerja setelah lulus dari sekolah. Minat itu muncul karena adanya dorongan dan pelatihan dari proses belajar mengajar praktik maupun tertulis saat di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan minat bekerja pada siswa SMK di kabupaten Sleman dikatakan cukup tinggi. Minat bekerja itu belum sepenuhnya tumbuh pada semua siswa, maka perlu adanya bimbingan dan dorongan dari sumber daya selama proses pendidikan 53

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai hubungan antara motivasi belajar, minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa SMK program keahlian Akuntansi di kabupaten Sleman, maka ditarik kesimpulan: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan persepsi tentang kompetensi siswa SMK program keahlian Akuntansi. Hasil penelitian dibuktikan dengan adanya nilai koefisien Spearman Spearman ’rho sebesar + 0,431 sig. 2-tailed 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa SMK program keahlian Akuntansi. Hasil penelitian dibuktikan dengan adanya nilai koefisien Spearman Spearman ’rho sebesar + 0,692 sig. 2-tailed 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05.

B. Keterbatasan

1. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dan penulis terlibat langsung dalam penyebaran sampai dengan pengumpulan kuesioner, namun demikian penulis tidak sepenuhnya dapat mengendalikan kesungguhan responden dalam menjawab kuesioner yang 53

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 21 51

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 151

Hubungan motivasi belajar, persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan kompetensi siswa survei pada 7 SMK program keahlian akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 160

Hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru dan minat bekerja dengan kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 159

Minat siswa Sekolah Menengah Atas Jurusan IPS dan Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 2 176

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 230

MINAT MEMASUKI DUNIA KERJA DAN MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS SEBELAS KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 7 173

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

0 0 127

HUBUNGAN MINAT MEMBATIK DENGAN PRESTASI BELAJAR BATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 0 7

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188