13
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Kompetensi umum dari lulusan SMK adalah sebagai berikut:
1. Tuntutan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Kurikulum
SMK Edisi 2004 Bagian II, 2004:5 antara lain: beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan tanggung
jawab. 2.
Tuntutan dunia kerja, antara lain: disiplin dan jujur. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
variabel-variabel yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat kerja siswa SMK adalah: motivasi belajar, pengalaman
praktek, bimbingan vokasional, kondisi ekonomi keluarga, prestasi belajar, informasi pekerjaan, ekspektasi masuk dunia kerja, pengetahuan, tingkat
inteligensi, bakat, minat terhadap profesi, sikap dan perilaku, kepribadian, keadaan fisik, penampilan diri, temperamen, keterampilan, kreativitas,
kemandirian, dan kedisiplinan Dirwanto, 2008 Tesis, 54-56
C. Persepsi Tentang Kompetensi Siswa
1. Pengertian Tentang Persepsi
Persepsi pada hakikatnya adalah suatu proses yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik lewat
pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu
14
merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.
Tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antar dua perangsang atau lebih,
berdasarkan perbedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam satu reaksi yang
menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan perbedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Persepsi sebagai suatu proses dengan
mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi mereka. Dengan demikian,
persepsi dalah kesan atau pendangan seorang terhadap obyek tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi siswa, antara lain:
a. Orang yang mempresepsikan.
Saat individu
melihat suatu
sasaran dan
berusaha menginterprestasi.
Interprestasi itu
sangat dipengaruhi
oleh karakteristik individu yang melihat. Karakteristik individu yang
mempengaruhi persepsi adlah sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman, masa lalu dan harapan.
b. Objek atau sasaran yang dipersepsikan.
Karakteristik sasaran yang dipersepsi dapat mepengaruhi apa yang dipersepsikan. Individu yang ceria lebih menonjol dalam suatu
kelompok daripada individu yang pendiam. Karena sasaran tidak dipahami secara terisolasi maka latar belakang sasaran juga dapat
15
mempengaruhi persepsi
seperti kecenderungan
kita untuk
mengelompokkan hal-hal yang berdekatan dan hal-hal yang mirip dalam satu tempat. Jika dikaitkan dengan persepsi terhadap gaya
kepemimpinan maka objek yang dipersepsikan gaya kepemimpinan yang diterapkan atasannya, yang meliputi pemilihan strategi atau gaya
pemimpin yang bertindak, berkomunikasi dan bersikap terhadap bawahnnya.
2. Kompetensi Siswa