Studi pustaka Analisis situasi Pengujian instrumen penelitian kuesioner Uji pemahaman bahasa, uji validitas dan uji reliabilitas

1. Studi pustaka

Peneliti memulai dengan studi pustaka seperti membaca literatur-literatur yang ada mengenai obat tradisional khususnya obat herbal, peraturan yang terkait obat herbal meliputi keamanan, khasiat, dan mutu obat herbal, metodologi penelitian, pembuatan kuesioner dan perhitungan menggunakan statistik yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya peneliti dapat meminimalkan atau bahkan meniadakan kesalah pahaman tentang pengetahuan obat herbal.

2. Analisis situasi

a. Penentuan lokasi penelitian Lokasi penelitian yang ditentukan oleh peneliti, yaitu Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penelitian karena RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yang sedang mengembangkan Poliklinik Herbal. b. Perijinan Sebelum dilakukan penelitian dilakukan perijinan. Perijinan dimulai dari Sekretariat Kampus kepada bagian Diklit RSUP Dr. Sardjito yang akan diteruskan ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Disamping melakukan perijinan, peneliti juga mencari informasi mengenai data responden. c. Penentuan sampel penelitian Sesuai dengan perhitungan, minimal besar sampel atau subyek penelitian adalah 98 pasien.

3. Pengujian instrumen penelitian kuesioner

Kuesioner dibuat setelah melakukan observasi dan membaca literatur. Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan tujuan penelitian yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu pertanyaan terbuka, tertutup, dan semi terbuka, yang berupa karakteristik responden nama, jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, alamat tempat tinggal dan riwayat penyakit, pemahaman responden terhadap obat herbal dan faktor-faktor apa yang melatar belakangi atau alasan responden dalam mau menggunakan obat herbal.

4. Uji pemahaman bahasa, uji validitas dan uji reliabilitas

Setelah kuesioner dibuat, dilakukan uji pemahaman bahasa, uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner tersebut. Uji-uji tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali, untuk setiap uji baik uji pemahaman bahasa, uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden dengan karakteristik mirip dengan responden namun di luar daerah uji. Hasil uji ketiga sebanyak 30 responden karena uji realibitas dan validitas memenuhi maka data digunakan untuk penelitian ini.

5. Hasil uji instrumen penelitian