Gambar 24. Pengetahuan Responden Mengenai Obat Herbal dapat Dijadikan Pengobatan Alternatif
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan bahwa obat herbal dapat dijadikan
pengobatan alternatif, dengan persentase sebesar 74,49 73 responden. Banyaknya responden yang setuju akan pernyataan
tersebut menunjukan mereka mempercayai manfaat dari obat herbal.
19. Pengetahuan responden mengenai obat herbal mempunyai efek
samping lebih ringan dibanding dengan obat konvensional
Pernyataan ke-19 obat herbal memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan dengan obat konvensional dengan bahan kimia obat, didapat
distribusi jawaban dari 98 responden adalah sebagai berikut.
Gambar 25. Pengetahuan Responden Mengenai Obat Herbal Mempunyai Efek Samping Lebih Ringan Dibanding dengan Obat Konvensional
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan bahwa obat herbal memiliki efek
samping yang lebih ringan dibandingkan dengan obat konvensional dengan bahan kimia obat, dengan persentase sebesar 73,47 72 responden.
Banyaknya responden yang setuju akan pernyataan bahwa obat herbal memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan dengan obat konvensional,
disebabkan karena sebagian besar masyarakat percaya bahwa mengkonsumsi obat yang alami jauh lebih aman dari pada mengkonsumsi obat yang
mengandung bahan kimia obat BKO. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Harmanto dan Subroto 2007 bahwa seperti halnya obat konvensional,
obat herbal tetap memiliki efek samping walaupun relatif lebih ringan dibandingkan obat konvensional. Karena itu dalam mengkonsumsi obat herbal
tetap harus memperhatikan dosis, waktu konsumsi yang tepat, indikasi dan kontraindikasi untuk mencegah timbulnya efek samping yang tidak diharapkan.
20. Pengetahuan responden mengenai obat herbal yang aman dan
efektif perlu memperhatikan produsen pembuatnya
Pernyataan ke-20 dalam memilih obat herbal yang aman dan efektif perlu memperhatikan produsen pembuatnya, didapat distribusi jawaban dari 98
responden adalah sebagai berikut.
Gambar 26. Pengetahuan Responden Mengenai Obat Herbal yang Aman dan Efektif Perlu Memperhatikan Produsen Pembuatnya
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 81,63 80 responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan bahwa
dalam memilih obat herbal yang aman dan efektif perlu memperhatikan produsen pembuatnya
. Menurut Harmanto dan Subroto 2007 menegaskan
bahwa selalu saja ada produsen jamu atau obat herbal yang tidak memikirkan efek negatif atau efek samping yang mungkin saja timbul, dengan
mencampurkan bahan kimia ke dalam jamu atau obat herbal. Oleh karena itu, dalam memilih obat herbal harus sangat kritis memperhatikan produsen
pembuat obat herbal baik nama maupun alamatnya, agar dapat menjamin kualitas, keamanan dan khasiat dari produk obat herbal yang konsumen beli
konsumsi. Harmanto dan Subroto 2007 juga menyarankan untuk memilih produk obat herbal yang berkualitas dengan ciri-ciri diantaranya dijual
ditempat-tempat resmi, nama dan alamat produsen jelas, memiliki merek dagang terdaftar, memiliki izin edar dari BPOM, memiliki klaim sesuai aturan,
tercantum tanggal kadaluwarsa dan kode produksi.
Dari hasil jawaban pertanyaan pengetahuan responden tentang obat herbal secara umum pada 20 pertanyaan di dapat hasil rata-rata adalah 78,37,
dari hasil rata-rata tersebut dapat di simpulkan pengetahuan responden dapat dikatakan baik karena menurut Pratomo tingkat pengetahuan dikatakan baik
bila skor jawaban responden lebih dari 75.
C. Alasan Responden Menggunakan Obat Herbal