Jenis kelamin Usia Pendidikan

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini peneliti melihat dari beberapa aspek karakteristik responden yaitu: jenis kelamin, usia, pendidikan dan jenis pekerjaan. Tujuan penelitian karakteristik responden adalah untuk mendapatkan gambaran tentang profil pasien Poliklinik Penyakit Dalam di RSUP Dr. Sadjito Yogyakarta.

1. Jenis kelamin

Berdasarkan hasil penelitian dari 98 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan dengan persentase sebesar 56,12 55 responden dan sisanya adalah laki-laki sebesar 43,88 43 responden. Gambar 2. Karakteristik Jenis Kelamin Responden Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Sarwono 2007 yang mengatakan bahwa perempuan lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri dan kesehatan keluarganya. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kaum perempuan lebih peduli pada kesehatan.

2. Usia

Usia sangat berpengaruh terhadap banyaknya pengalaman seseorang dalam melakukan pengobatan Holt dan Hall, 1990. Pada penelitian ini ditetapkan subjek penelitian yang diteliti adalah subjek penelitian yang berusia ≥ 17 tahun dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Gambar 3. Karakteristik Usia Responden Dapat dilihat pada Gambar diatas bahwa responden yang menggunakan obat herbal terbanyak 46,94 adalah yang berusia 26-50 tahun. Ini menggambarkan bahwa responden dengan usia 26-50 tahun lebih mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang manfaat dan menggunakan obat herbal.

3. Pendidikan

Responden dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan berbeda-beda mulai dari SMP sampai sarjana S2. Tingkat pendidikan tidak dijadikan kriteria inklusi karena secara umum tingkat pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang terhadap kesehatan, salah satunya terhadap penggunaan obat herbal. Hal ini sesuai dengan penyataan dari Holt dan Hall 1990, tingkat pendidikan seseorang dalam hubungannya dengan sikap terhadap kesehatan, termasuk dalam hal pengobatan sendiri merupakan salah satu faktor yang menentukan karena pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas seseorang terhadap berbagai informasi kesehatan yang ada di masyarakat. Maka tingkat pendidikan responden penting untuk diketahui. Gambar 4. Karakteristik Pendidikan Responden Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persentase terbesar adalah responden dengan tingkat pendidikan terakhir lulusan SMA atau sederajat 40,82. Ini menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan tinggi tidak mudah terpengaruh dengan iklan obat di media dan lebih banyak membaca label pada kemasan obat sebelum mengkonsumsi obat. Mereka juga lebih sering menggunakan obat herbal dibandingkan dengan obat kimia, dengan demikian akan mengurangi risiko efek samping dari obat kimia yang jauh lebih besar dibandingkan obat herbal.

4. Pekerjaan