4. Aksi yang ditulis oleh siswa baru berupa aksi batin atau niat yang
diperoleh dari hasil refleksi. Jadi tindakan nyata dalam kehidupan sehari- hari belum dapat dilihat.
C. Saran
Saran yang perlu dipertimbangkan sebagai wacana untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion dalam kegiatan pembelajaran
sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Saran bagi Sekolah
Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR sebaiknya dikembangkan dalam proses pembelajaran di kelas secara berkelanjutan
agar karakter siswa benar-benar terbentuk dari hasil refleksi dan proses pembelajaran dimaknai sebagai pembelajaran nilai.
2. Saran bagi Guru Mitra
Guru sebaiknya lebih menekankan akan pentingnya pembelajaran nilai dalam proses pembelajaran yang diambil dari materi-materi yang
diajarkan dan lebih inovatif lagi menggunakan media-media pembelajaran yang membuat siswa aktif bergerak untuk menumbuhkan aktivitas siswa.
148
DAFTAR PUSTAKA
Adji Wahyu, Suwerli, Suratno. 2007. Ekonomi untuk SMAMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga. http:3dcica.blogspot.com201105video-motivasi-dari-potongan-film.html.
Video Motivasi Kerja KerasPantang Menyerah “Potongan Film Facing the Giant
http:www.youtube.comwatch?v=ocHN443wJbk
Video Motivasi Kerja KerasPantang Menyerah “Renungan dari Sebuah Kepompong
Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Indeks.
M-edukasi. 2012. Tujuan PTK Penelitian Tindakan Kelas [Online]. Tersedia: http:www.m-edukasi.web.id201205tujuan-ptk-penelitian-tindakan-
kelas.html [19 September 2012]
P3MP dan LPM Universitas Sanata Dharma. 2010. Panduan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma. Pakguruonline. Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research [Online].
Tersedia: Http:pakguruonline.pendidikan.netpenelitian_tindakan_kelas.
html [19 September 2012] Poerwadarminta. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prijowuntato Widanarto. 2007. Modul Evaluasi Pembelajaran. Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan Sukamto Slamet, dkk. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.
Sukwiaty, H. Sudirman Jamal, Slamet Sukamto. 2009. Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.
Sulipan. “Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action research”. Program
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah secara Online dan Program Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Indonesia di Luar Negeri [Online], halaman 3.
Tersedia: http:download.ebookgratis.infodr-sulipan-m-pd-penelitian-tinda kan-kelas-classroom [17 Oktober 2012]
Susilo, 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
Tim PPR SD Kelompok Kanisius. Paradigma Pedagogi Reflektif PPR: Pengertian dan Dinamika. SD Kanisius Yogyakarta: tidak diterbitkan
Wikipedia. 2012. Conscience. [Online]. Tersedia: http:en.wikipedia.orgwiki
Conscience [19 Oktober 2012] Wongso, Andre. 2009. Kisah Dompet yang Hilang, Nilai Sebuah Kejujuran
[Online]. Tersedia: http:www.andriewongso.comartikelaw_artikel2822 Nilai_Sebuah_Kejujuran [12 Januari 2012]
www.maskolis.com201103dua-manusia-super-di-pinggir-jalan.html Cerita
Kejujuran “Dua Manusia Super di Pinggir Jalan”
LAMPIRAN
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SIKLUS I
Sekolah : SMA Kolese De Britto
Mata Pelajaran : Ekonomi
KelasSemester : X2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami uang dan perbankan
Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
Indikator
: Competencepengetahuan:
a. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian uang.
b. Siswa mampu menjelaskan syarat-syarat uang.
c. Siswa mampu menjelaskan fungsi uang.
d. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis uang.
Consciencesuara hati: Siswa memiliki dan mampu mengembangkan nilai kerja keraspantang menyerah
dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Compassionkepedulian pada orang lain:
Siswa mampu bekerja sama dengan teman pada saat diskusi kelompok.
A. Tujuan Pembelajaran :
Competencepengetahuan: 1.
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian uang. 2.
Siswa mampu menjelaskan syarat-syarat uang. 3.
Siswa mampu menjelaskan fungsi uang. 4.
Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis uang.
Consciencesuara hati: 1.
Siswa memiliki dan mampu mengembangkan nilai kerja keraspantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa memiliki dan mampu mengembangkan nilai kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari.
Compassionkepedulian: Siswa mampu bekerja sama dengan teman pada saat diskusi kelompok.
B. Materi Ajar
:
Pengertian Uang
Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini
orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.Uang yang dimiliki tiap negara berbeda-beda dan mempunyai nilai.
Dengan memiliki nilai, maka dapat diukur perbandingan mata uang tiap-tiap negara.
Menurut R.J. T homas menyatakan, uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembelian barang dan jasa,
barang berharga lainnya dan pembayaran utang. Sebelum mengenal uang masyarakat melakukan barter dalam setiap transaksi
dengan kegiatan barter, namun barter memiliki kelemahan yaitu :
1. Perekonomian barter memerlukan kehendak ganda yang selaras
2. Sulit penentukan harga
3. Membatasi pilihan pembeli
4. Menyulitkan pembayaran dimasa depan
5. Sulit menyimpan kekayaan
Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar A.C. Pigou, yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang D.H. Robertson dan
pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang R.G. Thomas.
Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan
jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan. Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui
syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu: 1.
Dapat diterima oleh masyarakat umum acceptability 2.
Tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak durability 3.
Nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama stability of value
4. Praktis dan mudah dibawa kemana-mana portability
5. Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai divisibility
6. Kualitasnya relatif sama uniformity
7. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan scarcity
NILAI MATA UANG
1. Nilai Nominal adalah nilai yang tertera pada uang tersebut.
2. Nilai Intrinsik adalah nilai dari bahan yang dipergunakan untuk membuat
mata uang tersebut.
3. Nilai RiilTukar Nilai Internal adalah nilai uang yang diukur dengan
kemampuan uang tersebut untuk ditukar dengan barang atau jasa. 4.
Nilai Eksternal adalah nilai uang yang diukur dengan kemampuannya untuk ditukarkan dengan valuta asing.
FUNGSI UANG Fungsi Asli
1. Fungsi uang sebagai alat tukar
Dengan adanya uang pembeli dapat mendapatkan barang yang diinginkan dan penjual dapat menggunakan uang tersebut uang membeli barang
kembali 2.
Sebagai satuan hitung Berhubungan dengan jasa yang diberikan, jasa dari hasil pekerjaan dapat
dinilai dengan satuan uang yang diterima setiap bulan.
Fungsi Turunan
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut
sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain:
1. Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter.
Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima
semua orang, yaitu uang. 2.
Uang sebagai alat pembayaran utang Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan
datang.
3. Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan
dan ditabung untuk keperluan di masa datang. 4.
Uang sebagai alat pemindah kekayaan Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat
memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia
dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
5. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin
meningkat.
JENIS UANG
Menurut berlakunya sebagai alat pembayaran 1.
Uang kartal. Uang yang diterbitkan oleh pemerintah, dalam hal ini bank sentral yaitu uang kertas dan logam
2. Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk deposito,
cek dan rekening giro yang dikeluarkan oleh bank umum Menurut Niainya
1. Full Bodied Money adalah uang yang nilai intrinsiknilai pembuatannya
sama dengan nilai nominalnilai yang tertera pada uang tersebut. Contohnya: uang Rp1.000,00 dibuat dengan bahan yang dihargai
Rp1000,00. 2.
Token Money adalah mata uang yang nilai nominalnya lebih besar dari pada nilai intrinsiknya. Contohnya: uang kertas Rp100.000,00 dibuat
dengan bahan yang kurang dari Rp100.000,00.
Menurut bahan pembuatnya 1.
Uang kertas ongkos pembuatannya murah, mudah dibawa 2.
Uang logam emas dan perak Menurut lembaga yang mengeluarkan
1. Bank sentral menciptakan uang kartal
2. Bank umum menciptakan uang giral
C. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran