Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dibagi menjadi dua siklus. Tahap prosedur penelitian dilakukan sebagai berikut: 1. Pra Penelitian Pertama yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah peneliti melakukan observasi kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas X SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Setelah itu peneliti mewawancarai guru mitra yang mengampu pembelajaran ekonomi pada kelas tersebut mengenai objek penelitian yaitu mengenai kesulitan- kesulitan yang dihadapi ketika guru mengajar materi uang dalam proses pembelajaran. Selian itu meminta pendapat guru mengenai penelitian PPR yang akan dilakukan, khususnya mengenai RPP dan media pembelajaran yang akan digunakan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian a. Persiapan Kegiatan Persiapan dimulai dengan melakukan pengkajian atas standar kompetensikompetensi dasar terutama pada materi uang, menyusun RPP, membuat kisi-kisi dan evaluasi. Penyusunan rencana dilakukan untuk mengetahui peningkatan competence, conscience dan compassion pada materi uang pelajaran ekonomi semester 2 kelas X dalam dua siklus. b. Perencanaan Kegiatan Hal-hal yang diperlukan dalam penelitian pada tahap perencanaan kegiatan sebagai berikut: 1. Desain pembelajaran siklus I a Materi : Uang b Sub Materi : Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi uang c Mata Pelajaran : Ekonomi d Sarana Pembelajaran : Pengertian, jenis dan fungsi uang e Kegiatan Pembelajaran : 1 Siswa mengerjakan soal pre test untuk mengukur competence siswa. 2 Siswa dengan bimbingan guru melakukan apersepsi dan memotivasi diri untuk mengikuti pross pembelajaran. 3 Guru memberikan materi pembelajaran mengenai pengertian uang. 4 Guru membagi kelompok dan kelompok memainkan permainan peta konsep. 5 Guru menuntun siswa untuk mempresentasikan hasil dari diskusi pada permainan peta konsep siswa. 6 Guru mengambil nilai kerja sama yang harus dikembangkan dalam proses diskusi berlangsung. 7 Guru menuntun siswa untuk melihat unsur kejujuran dalam sebuah cerita untuk menunjang materi yang diajarkan 8 Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan puzzle sebagai pengalaman pada proses pembelajaran 9 Siswa diajak untuk melihat pengalaman-pengalaman untuk melalui pertanyaan-pertanyaan yang menunjang materi dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam penayangan video. Nilai yang ingin diambil dari penayangan video adalah nilai kerja keras dan pantang menyerah. 10 Siswa melakukan refleksi atas pengalaman yang diperoleh dalam proses pembelajaran. 11 Guru memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari penayangan video. 12 Guru memberikan evaluasi dalam bentuk lisan kepada siswa. 2. Desain pembelajaran siklus II 1. Materi : Uang 2. Sub Materi : Menjelaskan permintaan dan penawaran uang 3. Mata Pelajaran : Ekonomi 4. Sarana Pembelajaran : Permintaan dan penawaran uang 5. Kegiatan Pembelajaran : 1 Siswa mengerjakan pre test 2 Guru menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran uang. 3 Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok untuk melakukan permainan. 4 Siswa berdiskusi kelompok mencari faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang dalam sebuah permainan. Setelah itu siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 5 Siswa diajak untuk memetik nilai-nilai yang terkandung dalam pengalaman-pengalaman mengerjakan soal diskusi. Nilai yang dapat diambil adalah nilai kerja sama. 6 Guru memberikan cerita tentang kejujuran sebagai penunjang materi. 7 Guru menayangkan video sebagai penunjang akan nilai yang dapat diambil dalam pembelajaran yaitu kerja keras dan pantantg menyerah. 8 Siswa diminta untuk memilih satu dari pengalaman yang tidak baik dan mencoba untuk melakukan sesuai dengan nilai yang telah ditemukan. 9 Siswa diminta untuk membuat refleksi atas nilai yang diambil dari pengalaman. 10 Guru memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari penayangan video. 11 Siswa mengerjakan post test. Dilihat dari desain pembelajaran pada siklus I dan siklus II, proses pembelajaran diajarkan untuk standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sama. Perbedaan terletak pada materi yang dituangkan dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu materi pada siklus II merupakan kelanjutan materi pada siklus I. c. Proses Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut: 1 Menyiapkan sarana pembelajaran dan materi ajar yang ingin dilaksanakan dalam penelitian. 2 Melaksanakan desain pembelajaran sesuai dengan desain yang telah dibuat oleh peneliti pada materi uang. 3 Melakukan evaluasi pembelajaran di setiap akhir siklus dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan berupa soal secara lisan atau tertulis yang berkaitan dengan competence, conscience, dan compassion. d. Refleksi Setelah melakukan penelitian, peneliti merefleksikan hasil penelitian sebagai pemaknaan dalam pengalaman meneliti. Refleksi bertujuan untuk menemukan pertimbangan-pertimbangan untuk pembenahan atas pengaruh dari kegiatan yang telah dilakukan. Pengaruh yang diharapkan berupa perkembangan mutu siswa dalam hal competence, conscience, dan compassion. 3. Gambaran umum langkah-langkah pembelajaran: Berikut ini gambaran umum langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam dua siklus: a. Siklus Pertama 1 Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai oleh guru menegaskan kepada siswa bahwa materi yang diberikan hari ini adalah uang. Setelah menegaskan materi yang akan dipelajari, guru memberikan soal pre test untuk mengukur competence siswa. Guru memulai pembelajaran dengan menerapkan aspek PPR yang pertama, yaitu konteks. Aspek konteks ini akan dilakukan oleh guru dan siswa untuk mempersiapkan pembelajaran dengan melihat kejadian- kejadian langsung yang dialami siswa yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran materi uang. Selanjutnya guru memotivasi siswa sebelum melakukan proses pembelajaran. 2 Kegiatan Inti Guru menjelaskan pengertian uang, dan untuk materi fungsi dan jenis uang didiskusikan oleh siswa dalam permainan. Pertemuan pertama siswa melakukan permainan peta konsep dan siswa melihat artikel mengenai ‘nilai sebuah kejujuran’ untuk menggali nilai kejujuran pada diri siswa. Pada pertemuan ke dua siswa memainkan diskusi puzzle. Guru dan siswa bersama-sama menggali pengalaman siswa untuk menjelaskan materi ajar yang telah diajarkan dan mengambil nilai kerja sama pada setiap permainan. Setelah itu guru menggali nilai kemanusiaan dalam diri siswa dengan menayangkan video yang berkaitan dengan nilai-nilai kerja keras dan pantang menyerah. Siswa diharapkan dapat mencermati dan mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 3 Kegiatan Penutup Guru mengajak siswa untuk berefleksi, dengan memberikan pertanyaan tentang nilai apa yang dapat diambil dari penayangan video tersebut. Setelah itu guru memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari pengalaman pembelajaran. Sebagai evaluasi, guru memberikan soal post test secara lisan sebagai bentuk evaluasi. b. Siklus Kedua 1 Kegiatan Awal Siklus kedua, siswa mengerjakan soal pre test. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencari pengalaman-pengalaman siswa dalam konteks dan guru menjekaskan hubungan antara materi hari ini dengan materi pada pertemuan sebelumnya guna membuka pembelajaran. Setelah itu, guru memotivasi siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung. 2 Kegiatan Inti Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Siswa diajak untuk berdiskusi mengenai materi yang diajarkan melalui permainan example non example. Setelah itu siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Pada bagian ini, guru memancing siswa untuk sharing atas pengalaman dan kejadian pada saat berlansungnya diskusi kelompok. Setelah itu guru dan siswa membuat daftar pengalaman dan kejadian tersebut dan memisahkan antara pengalaman dan kejadian yang baik dan kurang baik. Dari kejadian tersebut, guru mengajak siswa merenung mengenai nilai-nilai apa yang dapat dipetik dari pengalaman dan kejadian yang terjadi atau dialami oleh siswa. Guru memberikan cerita dan membahas cerita tersebut untuk diambil makna yang terkandung di dalamnya. Cerita tersebut berisis tentang makna sebuah kejujuran yang terjadi dalam masyarakat. Setelah itu guru memberikan tayangan video mengenai nilai kerja keras dan pantang menyerah sebagai sarana dalam pencapaian nilai yang ingin dipetik pada materi yang diajarkan. 3 Kegiatan penutup Guru memberikan pertanyaan refleksi yang berkaitan dengan pengalaman atau kejadian tersebut. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan aksi supaya siswa terbantu untuk membangun niat dan bertindak sesuai dengan hasil refleksinya. Setelah itu guru melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal post test kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diajarkan.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion mahasiswa.

1 1 11

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi uang dan perbankan untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul.

3 26 221

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu.

0 1 196

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 223

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Kenteng semester 2 - USD Repository

0 6 240

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 2 176

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas I SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 0 167

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA PEMBELAJARAN MATERI FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN UNTUK MENINGKATKAN COMPETENCE, CONSCIENCE, DAN COMPASSION SISWA KELAS X-2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 221

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 2 297