Persiapan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Persiapan pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyiapkan proposal penelitian yang dibuat agar ketika proses pengambilan data pada fenomena pemaknaan Abdi Dalem terhadap manfaatyang didapatkan dari oleh Keraton Yogyakarta dapat digali sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian psikologi. Setelah proposal penelitian telah matang maka proses yang dilakukan kemudian adalah pembuatan interview guide. Interview guide digunakan sebagai panduan pengambilan data penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara. Untuk membuat inteview guide memiliki muatan yang sesuai dengan kerangka dan tujuan penelitian maka peneliti melakukan beberapa kali wawancara try-out dengan mengunakan interview guide pada sample subjekyang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Tujuannya ketika proses wawancara penelitian yang sebenarnya dengan mengunakan interview guide hasil tryout diharapkan hasilnya akan mencakup hal- hal yang sesuai dengan kerangka dan tujuan penelitian dan mengurangi hal-hal atau pertanyaan yang tidak relevan dengan tujuan penelitian. Pada akhirnya peneliti menjadikan subjek yang dikenakan try outinterview guide sebagai subjek penelitian karena hasil wawancara yang didapatkan sesuai dengan tujuan peneltian. Setelah interview guide matang sesauti dengan kerangka dan tujuan penelitian maka proses pengambilan data kemudian diterapkan pada wawancara pengambilan data pada subjek penelitian yang lainnya. Penelitian tentang pemaknaan Abdi Dalem terhadap manfaat yang diberikan oleh keraton ini mengunakan tiga subjek penelitian yang merepresentasikan 3 jenis Abdi Dalem, yaitu Abdi Dalem kaprajan , Abdi Dalem punakawan, dan Abdi Dalem prajurit. Dalam proses pemilihan subjek, penelitian ini mengunakan teknik snowball atau chain. Teknik pemilihan subjek berantai ini dipilih karena pertimbangan bahwa subjek pada awal penelitian akan merekomendasikan orang-orang yang layak dan cocok sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Proses berantai tersebut terus berulang sampai proses penelitian mendapatkan variasi subjek penelitian yang cocok dengan 3 jenis subjek penelitian yang merepresentasikan jenis Abdi Dalem Keraton Yogyakarta yang ada yaitu Abdi Dalem kaprajan, Abdi Dalem punakawan dan Abdi Dalem prajurit yang telah mengabdi lebih dari 5 tahun. Pada penelitian ini teknik snowball atau chain dimulai dengan mencari informasi tentang orang-orang yang cocok dengan karakteristik subjek penelitian. Pada awalnya peneliti mendapatkan subjek penelitian jenis Abdi Dalem Kaprajan. Kemudian dari subjek Abdi Dalem kaprajan merekomendasikan kenalannya yang berprofesi sebagai Abdi Dalem prajurit. Dari hasil rekomendasi tersebut peneliti kemudian menghubungi dan meminta persetujuan Abdi Dalem prajurit tersebut untuk berpartisipasi dalam penelitian.Langkah tersebut diulang sehingga terakhir peneliti mendapatkan subjek penelitian Abdi Dalem punakawan yang direkomendasikan dari subjek Abdi Dalem prajurit . Untuk mempermudah penyampaian hasil penelitian maka selanjutnya subjek Abdi Dalem kaprajan disebut sebagai subjek I, subjek Abdi Dalem prajurit disebut sebagi subjek II dan terakhir subjek Abdi Dalem punakawan disebut sebagai subjek III. Pada setiap proses pengambilan data pada setiap subjek penelitian, peneliti pada awalnya mengadakan pendekatan untuk menjalin rapport yang akan berguna bagi kelancaran wawancara. Pada saat membangun rapport, peneliti memperkenalkan diri mengutarakan maksud kedatangan mengenai penelitian yang akan melibatkan subjek sebagai partisipan dalam penelitan. Peneliti meminta persetujuan subjek untuk diwawancarai sesuai dengam tujuan penelitian. Pada penelitian ini tidak mengajukan ijin resmi kepada keraton karena penelitian ini ditujukan kepada personal bukan institusi Keraton Yogyakarta, kedua karena penelitian ini mengunakan teknik pengambilan data snowball chain sehingga subyek dipilih berdasarkan rekomendasi personal yang tidak mengikuti birokrasi keraton. Fase rapport ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan agar pada proses wawancara selanjutnya, para subjek penelitan merasa aman dan nyaman untuk menceritakan informasi mengenai pengalaman akan pemaknaan mendapatkan manfaat dari keraton Yogyakarta.

2. Pelaksanaan Penelitian