Perkembangan Sabun Mandi Lux

Sabun mandi Lux diluncurkan di Amerika Serikat pada 1925 dan di Inggris pada tahun 1928. Selanjutnya, Lux sabun telah dipasarkan di beberapa bentuk, termasuk handwash, shower gel dan sabun krim mandi. Sejak tahun 1930-an, lebih dari 400 selebriti paling terkenal di dunia perempuan telah dikaitkan dengan Lux. Marilyn Monroe, Sophia Loren, Natalie Wood, Brigitte Bardot, Demi Moore, Catherine Zeta-Jones, Sarah Jessica Parker dan Aishwarya Rai adalah beberapa aktris ditampilkan dalam kampanye iklan Lux. Pada tahun 1924, menjadi pasar massal sabun mandi pertama di dunia. Hal ini tercatat sebagai merek yang dipelopori dukungan selebriti perempuan. Beberapa fakta tentang Lux yaitu pada tahun 2005, Lux pendapatan sebesar 1,0 miliar euro, dengan pangsa pasar yang tersebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Hari ini, Lux adalah pemimpin pasar di beberapa negara termasuk Brazil, India, Thailand dan Afrika Selatan. Dikembangkan oleh Unilever, Lux sabun sekarang berkan tor pusat di Singapura.

4.1.5.1 Perkembangan Sabun Mandi Lux

Sabun mandi Lux merupakan salah satu barang kebutuhan pokok yang diperlukan oleh konsumen. Sabun Mandi Lux sudah ada sejak dahulu dan diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia sejak tahun 1932. Sabun mandi Lux yang beredar di masyarakat adalah sabun mandi lux 45 gram, sabun mandi lux 100 gram, sabun mandi Lux 125 gram, sabun mandi Lux 150 gram, sabun mandi Lux beauty shower 300 ml, sabun mandi Lux pure. Universitas Sumatera Utara PT. Unilever, senantiasa mengadakan pembaharuan-pembaharuan dan kebijaksanaan – kebijaksanaan supaya sabun mandi Lux tetap menarik dan disukai oleh konsumen. Sejak satu tahun terakhir ini sabun Lux juga banyak mengadakan perubahan-perubahan, yaitu kemasaannya, bentuk sabun, aroma, dan warna. Sedangkan harga dan segmen sasarannya adalah tetap. Perubahaan – perubahan dari sabun mandi Lux yang lama ke sabun mandi Lux yang baru, akan diuraikan satu persatu : Kemasan : Di dalam kemasan yang berubah meliputi warna pembungkus sabun, tulisannya , gambarnya. - warna sabun mandi Lux yang lama adalah putih, merah muda, kuning, biru. Sedangkan warna sabun mandi Lux yang baru adalah putih, merah muda , crem dan hijau. - Tulisan Lux pada sabun mandi Lux yang lama lebih besar dari sabun mandi Lux yang baru. - Gambar pada sabun mandi Lux yang lama berbeda dengan sabun mandi Lux yang baru, termasuk gambar bintang film dan gambar bunga mawar. Bentuk sabun : Bentuk sabun pada sabun mandi Lux yang lama lebih pipih dan lebar, sedangkan untuk sabun mandi Lux yang baru di buat lebih oval dan lebih padat. Universitas Sumatera Utara Aroma : Aroma dari sabun mandi Lux yang lama untuk tiap warna sabun adalah sama, sedangkan sabun mandi Lux yang baru memiliki empat aroma yang berbeda untuk setiap warna sabun Fungsi sabun: Fungsi dari sabun mandi Lux yang lama tidak dibedakan menurut jenis kulit yang dimiliki oleh konsumen, sedangkan untuk sabun mandi Lux yang yang baru dibedakan dalam empat fungsi yang berbeda, yaitu : - Sabun mandi Lux warna putih, mengandung pelembap alami khusus untuk kulit normal - Sabun mandi Lux warna crem, mengandung minyak nabati khusus untuk kulit kering - Sabun mandi Lux warna hijau , mengandung conditioner khusus kulit lembut. - Sabun mandi Lux warna merah muda, mengandung sari tumbuhan khusus untuk kulit berminyak. Lux Memperluas produknya tidak hanya sabun mandi yang berupa batangan padat tetapi juga sabun cair. Sabun Mandi Lux batangan diterbitkan pertama kali pada tahun 1925. Agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan persaingan pasar maka perusahaan harus dapat membentuk ekuitas merek yang kuat pada setiap produknya. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk membentuk ekuitas merek yang kuat pada setiap produknya maka Brand Extension dapat dilakukan perusahaan . Unilever melakukan strategi brand Universitas Sumatera Utara extension dengan meluncurkan produk baru yaitu sabun mandi cair pada tahun 2008 dan memiliki beberapa varian yaitu Velvet Touch, Soft Kiss, dan Silk Caress, White Glamour, Wake Me Up, Power Me Up, Magic Spell dengan ciri- ciri memiliki busa yang lembut dan aroma yang harum sehingga membuat sabun lux makin disukai para pemakainya. Unilever juga lebih menekankan pada kemasan yang lebih menarik yaitu dengan menempatkan gambar dari bintang- bintang lux pada setiap kemasan. Perusahaan Unilever juga menempatkan harga sabun lux sebagai sabun kelas menengah atas maka harga dari tiap batangan sabun relatif mahal. Akan tetapi karena imej pencitraan dari produk tersebut sangat bagus dan berkualitas tinggi sehingga tetap banyak konsumen yang membelinya. Dalam hal pemasaran Lux kini sudah banyak dipasarkan di tempat mana pun, di toko, swalayan hingga warung-warung kecil pinggir jalan. Dalam hal promosi lux dijuluki sebagai “sabun kecantikan bintang-bintang film” sehingga para konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. PT. Unilever Indonesia juga memanfaatkan bintang tenar sebagai dutanya seperti Dian Sastro, Mariana Renata, Tamara Blezynski dan Luna Maya menghiasi berbagai media. Dalam iklan yang mengusung tema Lux,Play With Beauty menggambarkan bahwa sabun mandi Lux tidak hanya digunakan di Indonesia saja melainkan di seluruh dunia. Iklan tersebut melibatkan Aishwara Ray sebagai duta sabun kecantikan dunia. Dalam iklan tersebut Aishwara Ray berada di atas balon udara yang sedang mandi bermain dengan sabun. Universitas Sumatera Utara

4.1.5.2 Rangkaian Produk Lux

Dokumen yang terkait

Pengaruh Diferensiasi Produk Teh Botol Sosro Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Swalayan Diamond Medan

13 204 84

Pengaruh Produk, Harga Dan Faktor Emosional Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Lux Cair (Studi Kasus Mahasiswi Manajemen Fakutas Ekonomi USU)

1 53 76

Analisi pengaruh celebrity endorser, brand image,dan persepsi konsumen terhadap keputusan produk sabun lux :studi kasus mahasiswa uin syarif hidayatullah

1 11 122

Pengaruh karakteristik model iklan terhadap preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi lux di wilayah Surakarta (studi pada penduduk kelurahan Jebres)

0 3 97

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI PRODUK SABUN MANDI CAIR MEREK LUX (STUDI PADA MAHASISWA UMY)

0 3 61

PENGARUH KARAKTERISTIK MODEL IKLAN TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN MANDI LUX (Studi Pada Penduduk Kelurahan Giripurwo, Wonogiri).

0 1 10

Pengaruh Kinerja Repositioning Terhadap Brand Equity: Survei Pada Konsumen Pengguna Sabun Mandi Cair Lux di Griya Kopo Permai.

0 3 47

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER BUNGA CITRA LESTARI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN LUX

0 0 24

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CELEBRITY ENDORSEMENT DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SABUN LUX DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 22

Pengaruh kesan kualitas dan citra merek terhadap keputusan pembelian dan loyalitas merek : studi kasus pada konsumen sabun mandi merek LUX di desa Condongcatur Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 0 147