Pengetahuan pembelian terdiri dari tiga jenis yaitu: a.
Pengetahuan tentang toko. b.
Pengetahuan lokasi produk pada toko tersebut. c.
Penempatan produk yang sebenarnya pada toko tersebut.
3. Pengetahuan pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan. Agar produk tersebut memberikan manfaat maksimal,
maka konsumen harus mampu menggunakan produk tersebut dengan benar. Kesalahan dalam penggunaan akan menyebabkan produk tidak berfungsi dengan
baik. Oleh karena itu, produsen berkewajiban memberikan informasi yang cukup karena pengetahuan pemakaian sangat penting bagi konsumen.
2.1.9 Pengukuran Pengetahuan
Menurut Sumarwan 2003 cara yang paling nyata dalam mengukur pengetahuan adalah menilai secara langsung isi ingatan. Pengukuran pengetahuan
objektif objective knowledge adalah pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan. Pilihan akhir untuk
menilai pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran pengetahuan subjektif subjective knowledge. Pengukuran ini meyadap persepsi konsumen mengenai
banyaknya pengetahuan mereka sendiri. Pada dasarnya, konsumen diminta untuk menilai diri mereka sendiri berkenaan dengan pengetahuan atau keakrabban.
2.1.10 Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara
Setiap konsumen memilih berbagai jenis keputusan tentang pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk, dan merek pada setiap periode tertentu.
Konsumen melakukan keputusan setiap hari tanpa menyadari bahwa mereka telah mengambil keputusan. Schiiffman Kanuk Sumarwan, 2003: 289
mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Sedangkan pengertian keputusan pembelian menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 adalah sikap terakhir yang berkaitan dengan proses atau cara dalam melakukan kegiatan membeli setelah
mempertimbangkan beberapa faktor. Proses keputusan pembelian menurut Kotler Sumarwan, 2003: 294
terdiri dari lima tahap antara lain:
Gambar 2.1 : Proses Pengambilan Keputusan Sumber : Kotler dan Amstrong 2004:218
1. Pengenalan kebutuhan
Muncul ketika seseorang menghadapi suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi.
Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, dan pengaruh
pemasaran.
2. Pencarian informasi
Pencarian Informasi
Pengevalua sian
alternatif Keputusan
Pembelian Perilaku
Pasca Pembelian
Pengenalan Kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dilakukan ketika seseorang memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk.
3. Evaluasi alternatif
Merupakan proses mengevaluasi pilihan produk dan merek dan akhirnya menentukan sesuai dengan keinginan.
4. Keputusan pembelian
Tindakan yang dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai pilihan alternatif yang ada.
5. Perilaku Pasca pembelian.
Setelah pembelian konsumen akan melakukan proses evaluasi, apakah konsumen merasa puas atau tidak puas. Kepuasan akan mendorong konsumen
untuk mengkonsumsi ulang produk tersebut.
2.2 Penelitian Terdahulu