BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk Sumarwan,2002 :25 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut .
“ The term consumer behavior refers to the behaviour that consumers display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products
and services that they expect will satisfy theri needs ” “ Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan
konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan
kebutuhan mereka . ” Sumarwan 2002: 26 menyatakan Perilaku konsumen pada hakikatnya
untuk memahami “ why do consumers do what they do ” . Secara sederhana , studi perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut. Apa yang dibeli
konsumen What they buy?, mengapa konsumen membelinya what they buy it? , kapan mereka membelinya when they buy it?, di mana mereka membelinya
where they buy it?, berapa sering mereka membelinya how often they buy it?, berapa sering mereka menggunakannya how often they use it?
Menurut Sumarwan 2002:26 mengemukakan para pemasar wajib memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar
mereka mampu memasarkan produknya dengan baik. Para pemasar harus
Universitas Sumatera Utara
memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik.
Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana memperkirakan kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap
informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang
memahami konsumen akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik. Para pemasar yang memahami perilaku konsumen juga akan mampu
mempegaruhi perilaku tersebut sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan pemasar. Mempengaruhi perilaku konsumen adalah mempengaruhi pilihan
konsumen agar mereka mau memilih produk tertentu dan merk tertentu yang ditawarkan pemasar tersebut. Proses mempengaruhi konsumen biasanya
dilakukan melalui strategi pemasaran yang tepat Sumarwan,2002 : 27. Menurut Kotler dan
Amstrong 2004:200 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah budaya, faktor sosial, pribadi,
psikologis. Faktor-faktor tersebut harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
1 Faktor Budaya Faktor Budaya mempunyai pengaruh yang terluas dan terdalam dalam
perilaku konsumen. Pemasar perlu memahami peranan yang dimainkan oleh budaya sub budaya kelas sosial pembeli.
1 Budaya 2 Sub Budaya
Universitas Sumatera Utara
3 Kelas Sosial 2 Faktor Sosial
Kelas Sosial merupakan pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis yang anggotanya menganut nilai-nilai,
minat , dan perilaku yang serupa. Kelas sosial ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerjaan , pendapatan ,
pendidikan , kekayaan dan variabel lain. Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yaitu :
1 Kelompok acuan 2 Keluarga
3 Peran dan status 3 Faktor Pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten
dan bertahan lama terhadap lingkungan. Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi,yaitu:
1 Umur dan tahap daur hidup
2 Pekerjaan
3 Situasi ekonomi
4 Gaya hidup
5 Kepribadian dan Konsep diri
Universitas Sumatera Utara
4 Faktor Psikologis Faktor Psikologis adalah faktor paling mendasar dalam diri individu yang
akan mempengaruhi pilihan-pilihan seseorang dalam membeli. Faktor Psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu
sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan
pembelian meliputi 1
motivasi 2
persepsi, 3
Pengetahuan 4
keyakinan dan sikap.
2.1.2. Merek